Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin menambahkan, bantuan dari pemerintah sangat penting dalam menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi di daerah. Beras yang diberikan adalah upaya menghadapi musim kemarau panjang akibat badai El Nino.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ketersediaan beras Sumut mencapai 26.699 ton, daging ayam 35.630 ton dan telur ayam sebanyak 73 juta kilogram. Berdasarkan data Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Mineral per 4 Maret 2024, rata-rata harga beras di Sumut Rp14.204 per kilogram.
"Kami terus pantau harga-harga pangan seperti beras, cabai, daging, telur dan lainnya. Ramadhan ini, harga pangan dunia agak fluktuatif, tapi kami komitmen jaga stabilitas dan ketersediannya," kata Hassanudin.
Salah satu penyebab fluktuatifnya harga bahan pangan adalah distribusi dan perubahan cuaca.
"Akan ada tekanan dari Januari hingga April, seperti kata Bapak Presiden, harga bahan global sedang naik, ditambah saat ini Ramadhan. Kami berupaya menekan kenaikan dengan memangkas rantai distribusinya," lanjut Hassanudin.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sumut mulai Kamis, 14 Maret 2024. Jokowi didampingi istrinya Iriana, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo.
Hari pertama, presiden meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah di Pagarmerbau, Kabupaten Deliserdang. Mengunjungi Pasar Kawat di Kota Tanjungbalai dan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) Sumut di Jalan DI Panjaitan, Kota Tanjungbalai. Kemudian meninjau pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas.
Pilihan Editor: Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital