Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Executive Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira mengatakan soal klaim geliat ekonomi di Pasar Tanah Abang di atas rata-rata yang diucapkan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan disebut hanya momen musiman jelang Lebaran IdulFitri. 

“Kalau ada klaim Pasar Tanah Abang ramai di cek dulu apa berkaitan dengan momen musiman jelang Lebaran karena pendapatan masyarakat naik. Sepertinya ini cuma momen musiman saja,” kata Bhima dihubungi Tempo pada Jumat, 15 Desember 2024. 

Bhima mengatakan kondisi saat ini justru menunjukkan tekanan pada pembelian baju dan sepatu. “Ditunjukkan dari pertumbuhan pengeluaran masyarakat untuk pakaikan jadi dan alas kaki hanya 4,47 persen di 2023 lebih rendah dari konsumsi rumah tangga keseluruhan yakni 4,82 persen YoY,” kata Bhima. 

Menurutnya masyarakat saat ini cenderung masih cemas soal ekspektasi inflasi dalam jangka panjang sehingga lebih berhemat atau menurunkan alokasi dana untuk beli barang di luar bahan makanan. 

“Tapi dibanding kondisi pra pandemi ya terbilang belum juga ramai,” ucapnya. 

Soal adanya keluhan salah satu pedagang yang menyebut dagangannya tidak laku karena adanya pasar online, menurut Bhima hal itu lebih di korelasikan dengan skema bakar yang yang menjurus ke predatory pricing. “Tapi buktinya sampai hari ini TikTok shop lam masih beroperasi ya meski ada aturan pembatasan social commerce,” ucapnya.

Bhima mengatakan pedagang perlu mengikuti pelatihan skill digital marketing dan membaca arah pasar digital agar bisa bertahan di tangan gempuran persaingan pasar online.

Sebelumnya, kemarin Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim geliat perekonomian Indonesia saat ini di atas rata-rata. Hal itu ia sampaikan usai mengecek langsung ketersediaan dan harga-harga barang di sejumlah pasar di Tanah Air. 

“Saya pagi ini di Tanah Abang juga rutin mengecek ketersediaan dan harga di pasar tradisional. Hari ini walau masih pagi terlihat sudah ramai,” kata Zulhas di Pasar Tanah Abang Blok A pada Kamis, 14 Maret 2024 kemarin.

Zulhas memperkirakan jumlah pengunjung di pasar terbesar di Asia Tenggara itu pada akhir pekan bakal melonjak. “Kalau Jumat, Sabtu, Minggu lebih ramai lagi. Ini menandakan geliat ekonomi kita alhamdulillah masih di atas rata-rata,” ujarnya. 

Selain mengecek bagaimana situasi jual-beli di Pasar Tanah Abang di awal bulan puasa ini, Zulhas juga tercatat membeli berbagai macam pakaian untuk keluarganya dan ada juga yang dibagikan ke masyarakat. “Kalau pertumbuhannya 5 persen ke atas, nampak suasananya di pasar. Ini yang saya syukuri,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Zulhas mengklaim situasi jual-beli di Pasar Tanah Abang saat ini sudah kembali bergeliat usai lesu beberapa waktu lalu karena tak sedikit pedagangnya yang mengaku terpukul oleh keberadaan retail online, sebenarnya bagaimana kondisi di lapangan? 

Berdasae pantauan Tempo, sejumlah kios di Pasar Tanah Abang terlihat didatangi pembeli. Tak jarang pembeli datang karena tertarik dengan penjual yang sudah menawarkan lebih banyak variasi produk dan mereka juga mengembangkan pemasaran lewat platform online. 

Di salah satu toko busana muslim perempuan yang ramai pengunjung milik Anton, misalnya, Zulhas membeli 2 gamis warna putih dan biru muda dengan harga Rp 500.000. Anton mengatakan barang itu dia produksi sendiri di konveksinya. Ia pun kini turut berjualan di e-commerce.

Meski begitu, ada juga penjual yang mengeluh dagangannya sepi pengunjung. Salah satunya adalah Eli Sasanah.

Perempuan berusia 51 tahun ini menceritakan nilai penjualannya anjlok bila dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, berbarengan dengan maraknya penjualan online. Hal ini juga disampaikan eli ke Zulhas.

Barulah pada tahun 2024 ini, Eli mulai kulakan ke Pasar Tanah Abang sekali selama 3 bulan terakhir. Padahal sebelumnya, bisa saban bulan ia membeli beberapa karung pakaian gamis untuk dijual kembali ke Pasar Limbangan, Jawa Barat. "Jujur ibu enggak bisa aplikasi aneh-aneh dulu memang harus belajar."

Perkembangan pesat teknologi saat ini, menurut Eli, sudah sangat mendadak. Ia pun mengaku tak bisa segera menyesuaikan diri agar bisa bertahan di industri penjualan fasyen.

Eli berharap pemerintah memperhatikan para pedagang seperti dirinya itu, yang masih harus dibimbing untuk berinovasi terutama belajar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk bertahan hidup. Ia mengaku akan sangat antusias  jika Kementerian Perdagangan memfasilitasinya agar bisa sukses berjualan di pasar online.

Pilihan Editor: Alasan Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Bappenas: Mencontoh Negara Maju


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

22 jam lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

23 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

1 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.