TEMPO.CO, Semarang - Sebanyak delapan stasiun pengisian bahan bakar minyak umum atau SPBU di Kota Semarang berhenti sementara karena banjir. Banjir Semarang mulai terjadi di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut sejak Rabu malam, 13 Maret 2024, dan hingga kini belum surut.
Daftar SPBU yang berhenti beroperasi tersebut adalah 44.501.25 di Jalan Woltermonginsidi, 44.501.07 Puri Anjasmoro, 44.501.35 Kaligawe, 44.501.36 Lingkungan Industri Kaligawe, 44.501.16 Pengapon, 44.501.10 Cendrawasih Kota Lama, 44.501.37 Dokter Cipto, dan 44.501.02 Arteri Utara Bandarharjo.
“Demi keamanan kelistrikan di area SPBU, pelayanan kami hentikan untuk keselamatan konsumen dan petugas,” kata Penjabat Sementara Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri.
Menurut dia, warga yang mengalami kesulitan mengakses kebutuhan BBM dapat langsung menghubungi Pertamina. “Apabila terdapat kendala dalam kebutuhan BBM dan LPG, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” sebutnya.
Kini akses jalan di sekitar Integrated Terminal Semarang di Jalan Pengapon Kota Semarang terendam banjir. Namun, Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah memastikan seluruh wilayah penyaluran SPBU dapat di distribusikan dengan optimal.
Upaya pengiriman dilakukan dengan berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk menghindari akses yang terdampak banjir. Langkah lainnya adalah melalui pengalihan pendistribusian dari Fuel Terminal terdekat antara lain Tegal, Boyolali, dan Tuban.
Pilihan Editor: Terdampak Banjir Semarang, Rute Perjalanan Dua Kereta dari Madiun Dialihkan ke Jalur Selatan