TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam anjlok ke level Rp 1.200.000 per gram dalam perdagangan Rabu, 13 Maret 2024. Harga emas Antam hari ini turun Rp 10.000 dari perdagangan Selasa di Rp 1.210.000 per gram.
Tren yang sama terjadi pada harga jual kembali atau buyback. Hari ini, buyback juga anjlok Rp 11.000 menjadi Rp 1.092.000 per gram. Selasa kemarin, buyback masih di Rp 1.103.000 per gram. P
Adapun sebagaimana PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 bagi pemegang NPWP. Sementara non-NPWP dikenakan PPh 3 persen. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga emas Antam yang terdaftar di logammulia.com dalam perdagangan Rabu, 13 Maret 2024:
0,5 gram Rp 650.000
1 gram Rp 1.200.000
2 gram Rp 2.340.000
3 gram Rp 3.458.000
5 gram Rp 5.775.000
10 gram Rp 11.495.000
25 gram Rp 28.612.000
50 gram Rp 57.145.000
100 gram Rp 114.212.000
250 gram Rp 285.265.000
500 gram Rp 570.320.000
1.000 gram Rp 1.140.600.000
Penurunan harga emas Antam hari ini terjadi setelah harga emas diprediksi menguat pada pekan ini. Sebelumnya, Analis pasar sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dunia kemungkinan menguat hingga US$$ 2.206 per troy ounce pekan ini.
Ia mengatakan, ada berbagai penyebab yang mendorong penguatan harga emas dunia. Pertama, Bank Central Amerika yang kemungkinan bakal menurunkan suku bunga.
"Kedua, ekonomi Cina juga diprediksi akan membaik seiring bank sentral yang banyak menggelontorkan stimulus," kata Ibrahim.
Faktor ketiga, kata Ibrahim, Bank of Japan yang kemungkinan akan meningkatkan suku bunga untuk memperbaiki perekonomian Jepang yang bermasalah sejak kuartal IV tahun lalu. Faktor berikutnya menurut Ibrahim adalah konflik di Timur Tengah yang semakin memanas.
"Hal ini lantaran Israel menyerang Lebanon dan Lebanon membalas serangan balasan, pas bersamaan dengan bulan puasa di Timur Tengah," kata Ibrahim.
Pilihan Editor: Alasan Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Bappenas: Mencontoh Negara Maju