Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar dari Monopoli Konser Taylor Swift, Sandiaga Jajaki Kolaborasi dengan Singapura

Reporter

Editor

Khairul anam

image-gnews
Suami Ulfa Merdeka, seorang fans  Taylor Swift dari Indonesia, mengenakan kaos unik saat menemani istrinya nonton konser di Singapura. Instagram/@Ulfamerdeka
Suami Ulfa Merdeka, seorang fans Taylor Swift dari Indonesia, mengenakan kaos unik saat menemani istrinya nonton konser di Singapura. Instagram/@Ulfamerdeka
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjajaki potensi kolaborasi dengan Singapura untuk menggelar konser musik di Indonesia. Dia bertemu Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan sekaligus Pejabat Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Grace Fu Hai Yien.

Dalam pertemuan pada 8 Maret itu, Sandiaga mengutarakan keinginannya untuk menghadirkan konser-konser musisi kelas dunia dan event berkelas internasional lainnya di Indonesia. Mereka membahas potensi kolaborasi antara Indonesia dan Singapura dalam menghadirkan berbagai event berkelas internasional. Singapura baru saja "memonopoli" konser Taylor Swift, dengan memberikan insentif kepada Taylor agar tidak manggung di negara lain di Asia Tenggara. 

"Perekonomian Singapura meningkat karena pengeluaran para penonton konser ini lima kali lipat lebih besar dibanding wisatawan biasa," kata Sandi dalam keterangan resmi pada Ahad, 10 Maret 2024.

Pemerintah Indonesia kata Sandiaga tengah menyiapkan Indonesia Tourism Fund sebagai penyedia dana pendamping dan insentif bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

"Strateginya kita menawarkan insentif khusus bagi para promotor atau event organizer yang akan mendatangkan atraksi internasional di Indonesia," ujar Sandiaga. 

Insentif tersebut tidak terbatas pada penyelenggaraan konser musik saja. Lebih daripada itu, juga berlaku untuk penyelenggaraan event kebudayaan dan olahraga. 

Selain insentif, Sandi mengatakan bahwa kementeriannya akan bekerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menyiapkan kebutuhannya. Mulai dari infrastruktur penunjang, digitalisasi perizinan, peningkatan sumber daya manusia, hingga pemberantasan calo. Dengan demikian, dapat meningkatkan persaingan Indonesia dengan negara Asia Tenggara lain dalam menghadirkan event-event berkelas internasional.

Digitalisasi perizinan konser atau perizinan satu pintu diyakini akan memudahkan promotor dan menjadikan biaya lebih murah selama pengajuan izin. 

"Mekanisme ini juga akan memangkas alur perizinan serta membuat proses yang ada menjadi lebih transparan," tuturnya.

Meski mendorong konser musik internasional, kata Sandi, musisi nasional sebenarnya juga tak kalah berkualitas. Indonesia memiliki banyak ragam festival musik, sehingga musisi lokal juga berkesempatan mendapatkan panggung di negeri sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sandi mengakui, banyak musisi Indonesia dan internasional yang berkolaborasi. Misalnya seperti konser Coldplay di Jakarta dan Jonas Brothers di ICE BSD, Tangerang. 

"Kita harus mampu meningkatkan kapasitas kompetensi musisi nasional melalui pengembangan teknologi, akses digitalisasi, maupun strategi pemasaran yang inovatif melalui pemanfaatan platform digital," tutur Sandiaga.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sesumbar mengatakan Indonesia juga bisa menggelar konser musik eksklusif nan megah. Sama halnya dengan konser The Eras Tour Taylor Swift pada 23 sampai 26 Februari 2024.

“Apa yang diberikan Singapura, kita berikan sama dia (artisnya). Kita harus berani bersaing, kalau Singapura bisa untung, masa kita tidak bisa?” kata Luhut di Sanur, Denpasar pada 7 Maret 2024.

Luhut juga mengungkapkan, telah ada pembahasan ke arah sana. Dalam enam bulan mendatang, salah satu pelaku usaha sektor hiburan yang biasa mendatangkan artis luar negeri, sudah mendapatkan izin untuk menggelar konser serupa.

“Enam bulan, dia (pelaku usaha) sudah dapat izin, kontrak saja (artinya). Saya ada satu pemain dalam bidang hiburan ini, saya bilang cari (artis) yang lain, itu sudah, kontrak saja berapa lama,” tutur Luhut.

RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Event di Singapura Hingga Akhir Tahun, The World of Studio Gibli, Singapore Marathon hingga Comic Con

1 hari lalu

Marina Bay Singapore Countdown 2025. (dok. Singapore Tourism Board)
10 Event di Singapura Hingga Akhir Tahun, The World of Studio Gibli, Singapore Marathon hingga Comic Con

Jelang akhir tahun 2024, Singapura menawarkan beragam acara menarik. Mulai dari festival makanan, pameran seni, pameran budaya pop, hingga aktivitas o


Hotel di Singapura Raih Penghargaan Gedung Pencakar Langit Baru Terbaik di Dunia

2 hari lalu

Pan Pacific Orchard Hotel Singapura. Instagram.com/@panpacificorchard
Hotel di Singapura Raih Penghargaan Gedung Pencakar Langit Baru Terbaik di Dunia

Selain hotel di Singapura, beberapa bangunan lain di Asia juga mendapat penghargaan


Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

5 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Ketum PBB dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP (Dewan Pengurus Pusat) PBB di Jakarta pada Sabtu malam, 18 Mei 2024. Keinginan Yusril untuk mundur itu diterima oleh MDP yang dilanjutkan dengan pemilihan penjabat (Pj) ketua umum. Fahri Bachmid lalu terpilih sebagai pj Ketua Umum PBB dan menggantikan Yusril. TEMPO
Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

Walhi sindir sikap Yusril Ihza Mahendra yang ikut menambang pasir laut untuk ekspor ke Singapura. Yusril dianggap utamakan kepentingan negara lain


Ini Gaji Rata-rata di Singapura, Pegawai Pria Dapat Lebih Banyak?

5 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Ini Gaji Rata-rata di Singapura, Pegawai Pria Dapat Lebih Banyak?

Gaji rata-rata di Singapura Rp62 juta per bulan sebelum potongan CPF (semacam tabungan perumahan) dan pajak pribadi.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

5 hari lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.


Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

6 hari lalu

Salah satu pantai di Coney Island, Singapura (Mila/TEMPO)
Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

Singapura saat ini tengah merencanakan berbagai proyek reklamasi yang akan membutuhkan pasokan pasir laut dari Indonesia.


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

6 hari lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

7 hari lalu

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura S. Iswaran. REUTERS/Edgar Su
Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

Eks Menteri Singapura dihukum 12 bulan penjara karena nebeng jet pribadi.


Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

8 hari lalu

Rieke Dyah Pitaloka mengisahkan kiprah tokoh wanita Sunda Emma Poeradiredja dalam Monolog Wanodja Soenda di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1). Pentas monolog tokoh perubahan di Jawa Barat digagas oleh The Lodge Foundation yang ingin mengangkat semangat perlawanan wanita Sunda di bidang politik, pendidikan, dan seni budaya di era Hindia Belanda, yaitu Raden Dewi Sartika, Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja. TEMPO/Prima Mulia
Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak kebijakan ekspor pasir laut yang dibuka kembali Jokowi. Sebelumnya telah dihentikan Megawati pada 2003.


Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

8 hari lalu

Gardens by the Bay. dok. Singapore Tourism Board
Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong termasuk dalam sepuluh teratas daftar kota teramah di dunia menurut pembaca Conde Nast Traveller