TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri kembali mencari pesawat kargo milik maskapai penerbangan Smart Air yang dilaporkan hilang pada Jumat pagi, 8 Maret 2024. Pesawat hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata di Tarakan, Kalimantan Utara.
Kepala Bagian Humas Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan M. Khusnu menyatakan pencarian dilakukan dengan menggunakan Heli Bell 412 milik TNI Angkatan Darat.
"Kemudian pesawat Boeing Intai B737 200 milik TNI Angkatan Udara dari skuadron Makassar dalam perjalanan ke Tarakan," katanya saat dihubungi, Sabtu, 9 Maret 2024.
Hingga pagi ini, ujarnya, tim gabungan masih dalam proses persiapan sambil menunggu perkembangan cuaca. Berdasarkan koordinasi dengan petugas pencarian di lapangan, Khusnu mengatakan bahwa laporan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika bagus, dengan visabilitas kurang lebih 4 kilometer.
"Direncanakan dalam waktu kurang lebih 30 menit ke depan, untuk Boeing B737 200 sudah terbang dari Makassar estimasi mendarat di Tarakan pukul 10.15 WITA," ucapnya.
Sedangkan untuk Heli Bell 412 milik TNI Angkatan Darat sudah bergerak dari area Malinau ke area koordinat. Pencarian juga dilakukan lewat jalur darat oleh petugas kepolisian dan koramil setempat dari area Binungan.
"Informasi lebih lanjut segera kami update," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, bahwa pesawat kargo Smart Air sedang melayani penerbangan untuk kebutuhan pokok angkutan udara perintis kargo. Pesawat diawaki seorang pilot dan seorang teknisi.
“Take off di Bandara Tarakan pukul 00.25 UTC atau 08.25 WITA,” ucapnya.
Estimasi pesawat tersebut mendarat di Lapangan Terbang Binuang pukul 01.20 UTC atau 09.20 WITA.
“Membawa kargo 583 kilogram,” ujarnya.
NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Editor: Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat