Proyek pertama, yaitu 8 tower rumah susun yang terdiri dari 266 unit dengan nilai investasi Rp 2,2 triliun. Proyek kedua berupa 209 unit rumah tapak dengan nilai investasi Rp 2,3 triliun. Proyek ketiga, pembangunan 8 tower rumah susun yang terdiri dari 208 unit dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun.
Agung mengatakan, sampai saat ini progres pembangunan IKN dengan pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahap pertama sudah mencapai 73 persen. Pembangunan tersebut, yaitu untuk istana, infrastruktur dasar, dan kantor-kantor kementerian koordinator.
Sedangkan pada tahap kedua, pembangunan hunian ASN, TNI, dan Polri di IKN melalui skema pembiayaan APBN sudah berjalan sekitar 30 persen. Tahun ini, Agung memperkirakan 47 tower rumah susun akan rampung sekitar Juli-Agustus mendatang.
Menurut dia, pada Agustus nanti ada sekitar 67 unit rumah susun yang sudah siap huni dan menjadi tempat bagi para peserta upacara, yakni ASN, TNI, dan Polri. Karena itu, ia mengaku optimistis target penyelenggaraan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di IKN pada 17 Agustus mendatang bisa terwujud.
Pilihan Editor: Siapa Saja yang Tidak Wajib Melaporkan SPT Tahunan?