1. BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?
Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen. Hal itu dikarenakan rata-rata pendapatan tetap masyarakat berada di kisaran 5 sampai 6 persen.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statisik (BPS), tingkat inflasi volatile food per Februari 2024 masih cenderung meningkat dan berada di level yang cukup tinggi.
BPS mencatat bahwa tingkat inflasi volatile food di bulan kedua 2024 ini mencapai 8,47 persen year on year (yoy). Menurut Arief, penyebab utama peningkatan itu disumbang oleh komoditas beras, cabai merah, dan telur ayam ras, serta dampak El Nino.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Polemik Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri Sebut Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tak Bisa Saling Menggantikan
Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri tidak sepakat dengan rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (dana BOS) untuk biaya program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Faisal Basri mengatakan, anggaran pendidikan dan kesehatan tidak bisa untuk saling menggantikan.
"Pendidikan dan kesehatan seperti dua sisi mata uang. Kalau salah satunya diambil, secara total menjadi nol," kata Faisal Basri di Kantor Tempo, Senin, 4 Maret 2024. "Pendidikan dan kesehatan itu satu roh. Orang pintar, ya harus sehat."
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Timnas AMIN Sebut Dana BOS untuk Makan Siang Gratis....