- Palembang (dengan penambahan 8 penerbangan menjadi 32 kali/minggu);
- Yogyakarta (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 35 kali/minggu);
- Pontianak (dengan penambahan 6 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
- Batam (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 21 kali/minggu);
- Pekanbaru (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 21 kali/minggu);
- Padang (dengan penambahan sebanyak 5 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
- Semarang (dengan penambahan 5 penerbangan menjadi 26 kali/minggu);
- Balikpapan (dengan penambahan 5 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
- Makassar (dengan penambahan 4 penerbangan menjadi 21 kali/minggu); dan
- Banda Aceh (dengan penambahan 1 penerbangan menjadi 15 kali/minggu).
- Jakarta-Pangkalpinang (dengan penambahan sebanyak 2 penerbangan menjadi 9 kali/minggu);
- Jakarta-Tanjung Pinang (dengan penambahan 1 penerbangan menjadi 7 kali/minggu);
- Jakarta-Malang (dengan penambahan 3 penerbangan menjadi 7 kali/minggu);
- Denpasar-Labuan Bajo (dengan penambahan sebanyak 2 penerbangan/minggu menjadi3 kali/minggu);
- Jakarta-Lombok (dengan penambahan 4 penerbangan menjadi 16 kali/minggu), serta
- Makassar-Gorontalo (dengan penambahan 2 penerbangan menjadi 7 kali/minggu).
Selain itu, Garuda Indonesia melakukan optimalisasi guna memperluas jaringan penerbangan termasuk membuka rute baru. Pada periode semester I tahun ini, Garuda Indonesia akan meresmikan rute penerbangan Jakarta-Doha sebanyak 7 kali per minggu mulai 4 April 2024 serta meresmikan rute penerbangan Makassar-Manado dengan frekuensi layanan sebanyak 2 kali per minggu mulai 3 Mei mendatang.
Irfan menjelaskan Garuda Indonesia mengutamakan layanan yang mengedepankan keramahtamahan sesuai dengan budaya nusantara mulai dari pre, in, hingga post flight serta mempromosikan nilai dan daya tarik wisata nusantara di mata dunia.
“Kiranya langkah pengembangan yang kami laksanakan tidak hanya akan menghadirkan lebih banyak kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa Garuda Indonesia, tapi juga dapat memberikan kontribusi tersendiri terhadap pemulihan sektor pariwisata Indonesia,” ujar Irfan.
Pilihan Editor: Selama F1 Powerboat Berlangsung, Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM dan Avtur Aman