"Banyak manfaat yang bisa diperoleh Kabupaten Gorontalo apabila menjadi bagian dari kota kreatif dunia. Selain adanya keberlanjutan dan kelestarian terhadap kuliner lokal, juga secara tidak langsung menjadi sarana promosi yang efektif," tutur Sandiaga.
Dengan adanya legitimasi dari UNESCO, otomatis memberikan kesempatan bagi kabupaten/kota untuk berjejaring dan membangun komunitas dengan kota-kota sejenis di negara-negara lain di dunia. Untuk itu, kata Sandiaga, Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung melalui berbagai program yang dibutuhkan pelaku ekonomi kreatif Gorontalo. Mulai dari pelatihan, akses permodalan hingga pemasaran.
"Kami ingin Sandiagabagaimana ekonomi kreatif di Kabupaten Gorontalo bisa lebih maju lagi," kata dia.
Sebelumnya, Pekalongan, Bandung, Jakarta, Ambon dan Solo sudah lebih dulu bergabung dengan ekosistem ekonomi kreatif global. Sebagai pemerintah daerah setempat, Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo menyambut baik inisiasi Kabupaten Gorontalo sebagai Kota Kreatif UNESCO.
"Insya Allah ini akan menjadi motor penggerak ekonomi kita," tutur Nelson.
Pilihan Editor: Harga Pangan Terus Naik Jelang Ramadan, Beras Tembus Rp 17 Ribu per Kilogram