"Mereka masih tanya-tanya tentang situasi dan regulasinya, ternyata mereka tertarik," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Saryono Hadiwidjojo di Jakarta, Kamis (25/6).
Investor yang berminat di Lombok, Nusa Tenggara, antara lain Bosch Siemens Home Appliance, British American Tobacco, STC, Flora Found International. Sedangkan untuk di Aceh yakni Newgen BioFuels Asia Pte Ltd), serta perusahaan dari Italia dan Inggris.
Namun, menurut dia, para calon investor tersebut belum menyampaikan jumlah modal yang akan diinvestasikan. "Masih penjajakan dan kapan-kapan mereka akan menyampaikan proposal agak detail," katanya.
Di samping itu, para calon investor juga menanyakan kebijakan harga jual bahan bakar nabati di Indonesia. Mereka pun menanyakan kemungkinan pemberian insentif kepada pengembang bahan bakar nabati.
DESY PAKPAHAN