TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mengakui adanya kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, terutama beras di pasaran beberapa waktu terakhir ini, khususnya seusai Pemilu 2024. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berjanji akan menindaklanjuti hal itu.
"Kami sudah tinjau ya. Memang dari kemarin-kemarin sudah ada yang naik (harga). Nanti akan kami tindak lanjuti lagi," ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 Februari 2024.
Gibran menyebut upaya untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok tersebut di antaranya dengan menggelar pasar murah. Juga ada jadwal operasi pasar di sejumlah kawasan.
"Ya nanti kami tindak lanjuti misalnya dengan pasar murah, operasi pasar, dan lain-lain," katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo saat ini bekerja sama dengan Bulog Cabang Surakarta dalam menggelar beberapa program sebagai upaya pengendalian harga beras di pasaran. Salah satu program itu yakni Grebeg Pasar yang mulai digelar di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, mulai 20 Februari 2024 hingga 4 Maret 2024.
Kepala dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengimbau agar fluktuasi harga beras di pasaran ini tidak disikapi oleh masyarakat dengan panjc buying. "Selain menekan harga beras, kami mengimbau terkait adanya kenaikan haga beras saat ini, masyarakat tidak melakukan panic buying dan membeli beras secukupnya saja. Kami ingin masyarakat tetap merasa aman dan tenang dengan kecukupan beras yang digelontorkan oleh Bulog Surakarta," katanya.
Selain itu, Bulog Cabang Surakarta berupa penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah melalui Bantuan Pangan Beras gratis sebanyak 10 kg kepada penerima bantuan pangan (PBP) tiap bulannya selama 6 bulan ke depan. Lalu ada Gerakan Pangan Murah yang berkolaborasi dengan PAU Pedaringan dengan menggelar Operasi Pasar di titik-titik Kelurahan dan kecamatan yang menjadi rekomendasi Pemkot Solo. Program itu dimulai Senin, 19 Februari sampai Jumat, 15 Maret 2024, dengan pelaksanaan di kantor-kantor kelurahan di Solo.
Program lainnya berupa Sigap SPHP yakni Bulog Cabang Surakarta menggelontorkan Beras SPHP ke pedagang-pedagang pasar di pasar yang terdapat pengecer beras. Dalam program itu, Bulog Cabang Surakarta bekerja sama dengan Dispertan KPP dan Dinas Perdagangan Kota Solo.
Pilihan Editor: Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp 120 Triliun di Tahun Pertama, Mayoritas dari APBN?