TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Rokan atau PHR menggandeng PT Pertamina Drilling Services Indonesia untuk pengeboran alias tajak sumur eksplorasi Migas Non Konvensional atau MNK kedua di Blok Rokan.
Tajak sumur MNK yang kedua dilakukan di Sumur Kelok pada 14 Februari 2024 sekitar pukul 18.00 WIB. Pekerjaan ini dilakukan lebih cepat dari target.
“Alhamdulillah, tajak sumur eksplorasi Kelok DET-1 yang merupakan sumur kedua eksplorasi MNK ini lebih awal 4 hari dari perkiraan karena faktor cuaca yang mendukung,” kata EVP Upstream Business PHR, Edwil Suzandi, lewat keterangan resminya pada Sabtu malam, 17 Februari 2024.
Edwil melanjutkan, kegiatan tajak sumur tersebut dilakukan dengan baik tanpa adanya insiden atau kecelakaan kerja. Dia menuturkan, tajak sumur eksplorasi MNK menggunakan alat pengeboran alias rig Pertamina Drilling jenis PDSI #42.3/N1500-E.
Rig ini juga berukuran besar dengan tenaga 1.500 horsepower (HP). Selain itu, akata dia, alat pengeboran ini memiliki teknologi terkini dengan rencana kedalaman tajak mencapai hingga 8.188 kaki.
Selanjutnya: Direktur Utama Pertamina Drilling....