TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa dirinya tiga bulan lalu bukan siapa-siapa. Dia mengaku sering diremehkan dan kerap dikata-katai plonga-plongo.
Pernyataannya itu ia sampaikan dalam pidato usai unggul sejumlah lembaga survei di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam, 14 Februari 2024. Saat berpidato, ia turut didampingi oleh Prabowo Subianto.
"Tiga bulan yang lalu saya itu bukan siapa-siapa, bapak/ibu sekalian. Saya masih dikatain planga-plongo, dikatain Samsul, dikatain takut debat," ujar Gibran.
Putra sulung Jokowi itu mengatakan bahwa dirinya berhasil menjadi wakil presiden berkat doa masyarakat. Tak lupa, ia mengucapkan rasa terima kasihnya pada Prabowo yang telah membuka ruang kepada anak muda seperti dirinya.
“Tapi yang jelas ini berkat dukungan doa bapak/ibu semua, saya dan Pak Prabowo sekarang sudah ada di sini. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo yang sudah memberikan ruang untuk anak-anak muda seperti saya," imbuhnya.
Pidato Gibran yang menyebut dirinya bukan siapa-siapa itu pun memancing komentar netizen. Di media sosial X misalnya, tak sedikit netizen menyinggung silsilah keluarga Gibran. Mengingat, Gibran adalah anak presiden dan keponakan Ketua Mahkamah Konstitusi serta adik ipar Walikota Medan.
“Bukan siapa-siapa gimana..jelas-jelas lu anak presiden gitu kok,” tulis akun @aguskoag
“Ya emang bener sih tanpa bapak dan pamannya cuma bisa jadi tukang martabak,” tulis @matanepicek5.