TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan beras atau dikenal bansos beras ke keluarga penerima manfaat (KPM) sehari setelah Pemilu 2024.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, memantau langsung penyaluran bantuan beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024. Sebelumnya, penyaluran bantuan beras dihentikan sementara mulai 8 sampai 14 Februari 2024 untuk meminimalisir indikasi politisasi bansos.
\"Pagi ini kami mulai lagi penyaluran bantuan pangan 10 kilogram ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor. Kebetulan jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah saya,\" kata Bayu dalam keterangan resminya pada Kamis, 15 Februari 2024.
Dia mengatakan, penyaluran kali ini dilakukan di kantor Pos karena kantor-kantor kelurahan tengah digunakan untuk keperluan Pemilu. Ia melanjutkan pelaksanaan penyaluran bantuan pangan berikutnya akan kembali dilakukan di kelurahan.
\"Dengan disalurkannya kembali bantuan pangan beras pasca Pemilu merupakan bukti nyata program ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu,\" ucap Bayu. \"Sehingga dapat dipastikan tujuannya membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.\"
Warga Kelurahan Muarasari Bogor yang menjadi salah satu penerima bantuan, Wawan (67 tahun), mengatakan dirinya terbantu dengan adanya bantuan pangan beras ini.
\"Alhamdulillah Pak, dengan adanya Bantuan Pangan beras ini saya merasa terbantu sekali karena tidak perlu susah-susah cari beras lagi Pak,\" ucap Wawan, dikutip dari siaran pers yang sama.
Pilihan Editor: Di Hari Pencoblosan, Sri Mulyani Enggan Berkomentar soal Pertemuannya dengan Megawati