TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang kabar kasus dugaan korupsi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di pembelian pesawat jet tempur bekas Mirage 2000-5.
Berita lain yang banyak menarik perhatian pembaca adalah berbagi promo khusus di hari Pemilu yang ditawarkan oleh Holland Bakery, Dunkin Donuts, Richeese Factory dan lainnya.
Lalu berita mengenai Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menaikkan tunjangan kinerja alias tukin para pegawai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjelang Pemilu 2024.
Kemudian berita tentang perselisihan antara Mitora Pte. Ltd. dengan Yayasan Purna Bhakti Pertiwi dan lima anggota keluarga Presiden Soeharto terkait aset di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang tidak kunjung selesai.
Berikutnya berita mengenai penjelasan Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengenai penyebab bantuan sosial atau bansos rentan dipolitisasi. Hal tersebut juga yang mencerminkan politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk kemenangan Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berikut rangkuman lima berita terpopuler Tempo.co:
- Uni Eropa Turun Tangan, Begini Awal Mula Munculnya Kabar Dugaan Korupsi Pesawat Mirage Prabowo dari Qatar
Beredar kabar yang menyatakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus calon presiden nomor urut 2 diduga terlibat korupsi pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Bahkan, Komisi Antikorupsi Uni Eropa disebut tengah menyelidiki kasus tersebut.
Informasi itu pertama kali muncul dari media asing bernama Meta Nex yang memuat artikel berjudul "Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation" pada Jumat, 9 Februari 2024. Dalam artikel disebutkan Prabowo tengah diselidiki oleh The Group of States Against Corruption (Greco) atau Komisi Antikorupsi Uni Eropa karena diduga menerima sejumlah uang dari pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 dari Qatar.
Artikel itu juga mengungkapkan adanya kesepakatan dengan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage bekas senilai US$ 792 juta atau setara sekitar Rp 12,4 triliun, atau dengan harga US$ 66 juta setiap jet. Pesawat bekas tersebut dibeli dan dijadwalkan akan tiba pada tahun 2025.
Selanjutnya, Prabowo disebut menerima sejumlah uang dari Qatar sebagai hasil dari pembelian pesawat tersebut. Uang tersebut diduga digunakan oleh Prabowo untuk keperluan politik terkait pencalonannya sebagai calon presiden.
Menanggapi itu, Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa kabar yang menyebut Komisi Antikorupsi Uni Eropa menyoroti Prabowo Subianto atas kasus korupsi pembelian pesawat tempur Mirage, sebagai berita bohong atau hoaks.
Sebelumnya, Prabowo telah berencana ingin membeli Mirage 2000-5. Alasannya karena pesawat milik TNI Angkatan Udara sudah tua. Mirage 2000-5 adalah jet tempur generasi keempat bermesin tunggal dari Dassault Aviation dan ditingkatkan oleh Thales Group, dua perusahaan asal Perancis.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.