TEMPO.CO, Jakarta - Beras premium berbagai merek, termasuk beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) yang dikemas Bulog, terpantau kosong di sejumlah minimarket di Jakarta Pusat pada siang ini, Minggu, 11 Februari 2024.
Berdasarkan pantauan Tempo, beras premium dalam kemasan 2,5 hingga 5 kilogram sama sekali tidak ditemukan di Indomaret Boutique dan Alfamart Kemayoran, Jakarta Pusat. Rak yang biasanya digunakan untuk menaruh beras premium pun digunakan untuk meletakkan produk lain.
Baca Juga:
Seorang petugas Alfamart Kemayoran, Jakarta Pusat yang enggan disebutkan namanya menyebut, kelangkaan beras ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Ia tidak mengetahui pasti alasan kelangkaan beras premium ini. "Saya kurang tahu (alasannya), yang jelas sudah tidak ada barangnya seminggu terakhir. Sebelumnya harganya juga terus naik," kata dia.
Ditanya mengenai informasi kapan beras premium akan dijual lagi, petugas ini menyebut dirinya tidak tahu pasti kapan beras premium akan kembali dijual. Namun, ia memastikan hampir semua ritel memang tidak menjual beras premium dari berbagai merek, termasuk beras SPHP dari Bulog. "Di tempat lain juga enggak ada, coba aja cek," ujar dia.
Serupa dengan Indomaret dan Alfamart, Family Mart yang terletak di Kemayoran, Jakarta Pusat juga tidak menjual beras premium. Petugas Family Mart menyebut, stok beras sudah kosong selama dua hari. Namun, ia memastikan stok beras itu akan kembali datang esok hari. Ditanya mengenai merek beras premium apa yang akan datang, petugas itu tidak berani memastikan.
Sementara itu, beras premium satu-satunya hanya ditemukan di Farmers Market Mediterania Palace, Jakarta Pusat. Namun, hanya ada satu merek yang dijual di sana yaitu beras premium Pandan Wangi. Beras ini dijual dengan harga Rp 105.500 per kemasan 5 kilogram. Harga ini jauh di atas Harga Eceran Tertinggi atau HET beras premium yang ditentukan pemerintah.
Adapun Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi sudah membantah isu langkanya beras premium di sejumlah ritel modern. Bayu menyebut, berdasarkan pantauannya, beras premium dari Bulog yaitu beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) tersedia di berbagai ritel modern di Indonesia.
Ia menunjukkan beberapa gambar tersedianya beras SPHP di sejumlah ritel modern di Indonesia seperti di Manna Kampus Palagan Yogyakarta, MTA Mart Kabupaten Agam Sumatera Barat, dan ritel modern di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Bayu mengatakan, gambar itu diambil pada Sabtu malam, 10 Februari 2024.
"Sebenarnya tidak ada kelangkaan di retail modern sebagaimana gambar diatas (gambar per tadi malam)," ujar Bayu dalam keterangannya kepada Tempo pada Minggu, 11 Februari 2024.
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia alias Aprindo mengakui peritel kesulitan memperoleh pasokan beras premium lokal kemasan lima kilogram. Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey menjelaskan penyebabnya.
"Keterbatasan supply beras tersebut disebabkan saat ini belum masa panen yang diperkirakan terjadi pada pertengahan Maret 2024," ujar Roy dalam keterangan resminya kemarin.
Kelangkaan diperparah dengan dengan belum masuknya beras SPHP yang dikemas dan didistribusikan oleh Bulog. Harga eceran beras SPHP, yang kini sudah masuk di ritel modern sendiri sebesar Rp 10.900 per Kg. Jauh di bawah harga eceran tertinggi beras premium reguler, yaitu Rp 13.900 per kilogram di Jawa
YOHANES MAHARSO | AMELIA RAHIMA
Pilihan Editor: Dirty Vote Ungkap Dugaan Kecurangan Jokowi, Salurkan Bansos Mendadak, Kerahkan Polisi Hingga Tekan Kepala Desa