TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy menyebut, bantuan sosial atau Bansos yang diberikan pemerintah tidak berpengaruh langsung pada inflasi.
Inflasi tetap akan terjadi jika pemerintah tidak melakukan intervensi lain, seperti memantau alur distribusi barang dan menindak tegas oknum penumpuk bahan pangan.
"Bansos itu sebenarnya tidak berpengaruh langsung terhadap inflasi. Bansos hanya berperan sebagai alat untuk menjaga daya beli masyarakat terutama kelompok pendapatan menengah ke bawah," ujar Yusuf dalam keterangannya kepada Tempo pada Kamis, 8 Februari 2024.
Menurut Yusuf, intervensi Bansos diberikan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok pendapatan menengah ke bawah agar tidak tertekan dengan kenaikan harga pangan saat ini. "Karena yang kita tahu bahwa harga pangan di beberapa titik itu masih berada pada tren peningkatan," ucap dia.
Ia menyebut, ketika masyarakat tidak mampu membeli harga pangan yang kian meningkat, maka sudah pasti masyarakat akan menekan daya belinya dan menyesuaikan pola konsumsi mereka.
Selanjutnya: "Yang paling buruk dari pola penyesuaian konsumsi adalah...."