TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, menyatakan komitmennya untuk membuka akses dan menyediakan pelayanan umum di setiap desa bagi masyarakat disabilitas.
Pernyataan ini disampaikan oleh Mahfud Md saat bertemu dengan kelompok disabilitas dan masyarakat se-Malang Raya di Bonderland, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 7 Februari 2024.
"Saya berjanji, hari ini tanggal 7 Februari 2024, tagih nanti," ujar Mahfud, dikutip melalui keterangan resminya.
Menurut Mahfud, setiap warga negara memiliki hak yang sama. Bagi setiap warga negara yang memiliki kebutuhan khusus, berhak mendapat perlakuan khusus.
"Di dalam Undang-undang Dasar Pasal 28 disebutkan, setiap warga negara berhak mendapat perlakuan khusus kalau punya kebutuhan khusus," imbuhnya.
Jika terpilih bersama Ganjar Pranowo, Mahfud berjanji akan memberi perhatian bagi disabilitas hingga ke tingkat desa. Mahfud juga menegaskan bahwa akses akan dibuka di setiap desa, sehingga masyarakat disabilitas dapat dengan mudah mengakses pelayanan umum.
"Kalau terpilih nanti, untuk kaum disabilitas kami akan membuka satu akses, di setiap desa, dan akan ada pelayanan umum di setiap desa terhadap kaum disabilitas," Mahfud menegaskan.
Melansir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa tenang akan berlangsung dari 11 hingga 13 Februari 2024. Selanjutnya, puncak pesta demokrasi, yang melibatkan pemungutan dan penghitungan suara, dijadwalkan pada 14 hingga 15 Februari 2024. Lalu, rekapitulasi hasil perhitungan suara akan berlangsung dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024 dan pengucapan sumpah atau janji Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
