TEMPO.CO, Jakarta - Janji kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka beberapa menyebut soal dana abadi. Sebelumnya, Gibran berjanji akan memaksimalkan dana abadi pondok pesantren untuk mengembangkan kompetensi para santri jika menang di Pilpres 2024.
Hal tersebut ia ungkapkan saat berkampanye di Pondok Pesantren Asshidiqiyah Batuceper, Kota Tangerang, pada Senin, 4 Desember 2023. “Jangan pernah dipandang sebelah mata. Santri dan santriwati adalah bagian dari generasi emas yang akan memimpin Indonesia di masa mendatang," kata Gibran.
Gibran pun kembali menjanjikan realisasi sejumlah program keumatan, tak terkecuali dana abadi pondok pesantren. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan silaturahmi dengan para Bu Nyai Khos (sepuh) dan nawaning (putri-putri kiai) se-Nusantara.
“Jadi selain pintar mengaji, kami ingin para santri juga pintar perbankan syariah, cyber security (keamanan siber), dan lain-lain, agar tidak tertinggal,” kata Gibran dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Januari 2024.
Berkaitan dengan dana abadi pesantren, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto pernah angkat bicara soal dana abadi pesantren. "Jadi dana abadi pesantren pada dasarnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari dana abadi pendidikan yang sekarang Rp 106,1 triliun," katanya pada pertengahan Oktober 2023 lalu.
Adapun belanja pengelolaan pesantren yang dicairkan pada 2023 mencapai Rp 250 miliar. Adapun pengelolaan programnya dikelola oleh Kementerian Agama dan dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.
"Prosesnya berjalan, saat ini sedang lakukan seleksi-seleksi, tujuan meningkatkan kapasitas santri dan juga para pembina santri, seperti program persiapan beasiswa, multimedia pesantren, pengambilan fatwa, dan lain-lain," kata Andin.
Teranyar, giliran Prabowo yang menjanjikan skema dana abadi budaya. Dana abadi ini, kata Prabowo, diberikan untuk memberikan dorongan dan dukungan bagi semua pelaku budaya.
Menurutnya, budaya merupakan karakter bangsa yang harus dibanggakan, dihormati, dan dilestarikan. “Kami Prabowo-Gibran merencanakan ada dana abadi budaya untuk memberi dorongan dukungan untuk semua aktor, pelaku budaya kita di semua bidang. Ini mutlak bagi kita," kata Prabowo dalam Debat Capres Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Apa itu Dana Abadi Kebudayaan?
Dilansir dari laman itjen.kemdikbud.go.id, dana abadi kebudayaan atau Dana Indonesiana disediakan oleh pemerintah untuk mendukung perkembangan dan prestasi para budayawan serta menyalurkan ekspresi mereka. Pengelolaannya melibatkan kerja sama dengan LPDP.
Berdasarkan penelusuran Tempo, melalui data Kementerian Keuangan, pemerintah mengalokasikan rencana pencairan dana abadi kebudayaan sebesar Rp 2 triliun pada 2024. Namun, proyeksi hingga 31 Desember 2024, yakni tembus Rp 7 triliun.
Pada 2023, realisasi dana abadi kebudayaan mencapai Rp 5 triliun. Meski angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dana abadi di bidang lain, seperti pendidikan, dana abadi budaya terpantau naik cukup drastis, di mana pada tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 3 triliun.
Sebagai informasi, dana abadi pendidikan pada 2023 tercatat mencapai Rp 111 triliun. Sementara dana abadi penelitian mencapai Rp 12,9 triliun dan dana abadi perguruan tinggi mencapai Rp 10 triliun.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan bahwa pembiayaan untuk kegiatan kebudayaan selama ini masih sangat minim, sehingga berbagai inisiatif dan kreativitas bidang kebudayaan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Melalui dana abadi budaya ini, diharapkan kondisi tersebut dapat diatasi dan diperbaiki sehingga berbagai inisiatif masyarakat dapat diakomodir dan difasilitasi sebagai investasi jangka panjang.
"Dengan kata lain, kami berharap melalui pendanaan ini akan memperluas akses masyarakat pada sumber pendanaan untuk memperkuat keterlibatan publik dalam ekosistem pemajuan kebudayaan yang berkelanjutan," kata Hilmar dalam keterangan resmi, Senin, 17 Juli 2023.
MICHELLE GABRIELA | ANANDA RIDHO SULISTYA | AMELIA RAHIMA SARI | HAN REVANDA PUTRA | ANTARA | DEFARA DHANYA | YOHANES MAHARSO
Pilhan Editor: Dana Abadi Pondok Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB