Cara memeriksa status penerima BLT atau bansos jenis lainnya juga dapat dilakukan via aplikasi ponsel Cek Bansos. Berikut tata caranya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store di ponsel bersistem operasi Android.
- Pilih tombol ‘Buat Akun Baru’.
- Isi data diri meliputi nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat yang tertera di KTP.
- Unggah hasil pemindaian (scan) atau foto KTP-el dan swafoto sambil memegang KTP-el.
- Ketuk tombol ‘Buat Akun Baru’.
- Setelah berhasil buat akun, selanjutnya pihak Kemensos akan melakukan validasi dan verifikasi data.
- Apabila dinyatakan layak, maka masyarakat akan mendapatkan user ID untuk mengakses aplikasi Cek Bansos.
- Selanjutnya, masuk ke halaman utama aplikasi dan klik menu ‘Cek Bansos’.
- Isi data diri sesuai dengan KTP.
- Ketuk tombol ‘Cari Data’ dan sistem akan menampilkan data penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Airlangga menjelaskan BLT Rp 600 ribu per tiga bulan berbeda dengan bansos beras 10 kilogram. Bantuan pangan besar sendiri juga akan diperpanjang hingga Juni 2024 dan diberikan kepada 22 juta KPM.
“Ini berbeda dengan bantuan pangan (beras) yang 22 juta KPM. Nah itu biasanya masyarakat di bawah (lapangan) bertanya kepada saya, dapat beras, tetapi tidak dapat BLT. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada data dari PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) mengenai data tersebut,” ucapnya.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Terpopuler: Demi Ganjar, Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina; Sri Mulyani Disebut-sebut Dapat Tekanan Gelontorkan Bansos Pangan