TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bakal mendistribusikan bantuan sosial atau bansos terbaru, yaitu Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan pada 2024. Bansos itu digadang-gadang menggantikan BLT El Nino yang sebelumnya dibagikan pada akhir 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 200 ribu per bulan selama tiga bulan pertama 2024 atau berjumlah Rp 600 ribu. Bansos berupa uang tunai tersebut akan diberikan 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
“Bantuan langsung tunai untuk memitigasi risiko pangan selama tiga bulan,” kata Airlangga dalam konferensi pers hasil high level meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 29 Januari 2024, dikutip dari Antara.
BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan mulai Februari, sehingga alokasi bantuan Januari dan Februari akan digabung. Untuk bulan selanjutnya, pemerintah merencanakan evaluasi terlebih dahulu.
Lantas, bagaimana cara mengetahui status penerima BLT Rp 600 ribu?
Masyarakat yang ingin mengetahui status penerima bansos yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) dapat melihatnya di situs web Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Ketik nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
- Ketik kode acak yang muncul pada layar.
- Tekan tombol ‘Cari Data’ dengan simbol kaca pembesar.
- Apabila terdapat dalam DTKS, maka informasi KPM akan ditampilkan dan pihak yang bersangkutan berhak mendapatkan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 600 ribu per tiga bulan.