1. Saat Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo
Debat calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 telah digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Ahad malam, 4 Februari 2024. Dalam debat pamungkas itu, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto.
Bansos memang sedang menjadi perhatian publik karena pemerintah diduga melakukan politisasi untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada awalnya, saat sesi tanya-jawab sesama Capres, Ganjar menyoroti tentang penyaluran Bansos yang diklaim sebagai pemberian orang perorangan atau kelompok tertentu. Padahal menurut dia, bansos adalah bantuan yang memang wajib diberikan oleh negara dan rakyat berhak mendapatkannya.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yang mengatakan bahwa kemacetan yang terjadi di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp 100 triliun per tahunnya.
Jokowi kemudian mendorong agar masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum. Namun, Tulus mengatakan bahwa beralih ke angkutan umum saja tidak cukup.
“Opsi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dan Bodetabek harus komprehensif, bukan hanya beralih ke angkutan umum,” ujar Tulus ketika dihubungi Tempo, Senin, 5 Februari 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir....