TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan 500 ribu ton beras impor telah masuk ke Indonesia. Jumlah itu bukan bagian dari penugasan impor 2024, namun sisa penugasan impor tahun lalu, yaitu sebesar 1 juta ton.
Sebagai informasi, Perum Bulog mendapatkan penugasan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk melakukan penambahan impor sebanyak 1,5 juta ton beras pada akhir 2023. Namun, Dirut Bulog sebelumnya Budi Waseso alias Buwas, hanya berhasil mengontrak 1 juta ton beras impor. Artinya, terdapat 500 ribu ton beras impor yang tidak berhasil diamankan Bulog.
"Sudah masuk (500 ribu ton)," ujar Bayu dalam keterangannya usai konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat di Jakarta pada Senin, 29 Januari 2024.
Bayu menyebut, beras impor sebanyak 2 juta ton yang menjadi penugasan Perum Bulog pada 2024, belum masuk ke Indonesia. Saat ini, kata Bayu, impor sebanyak 2 juta ton beras itu masih diproses.
"Sudah dalam proses, semuanya sedang kita laksanakan untuk dukung program tugas Bulog, bantuan pangan dan SPHP," ujar Bayu.
Selanjutnya: Usai rapat terbatas dengan Jokowi pada 18 Januari lalu....