Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nalar Institute: Penurunan Stunting di Era Jokowi belum Penuhi Target WHO

image-gnews
Bayi ditimbang oleh  kader Posyandu saat pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Rawa Buaya, Jakarta, 27 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan pelayanan posyandu dengan memberikan imunisasi lengkap sebagai deteksi dini stunting. TEMPO/Fajar Januarta
Bayi ditimbang oleh kader Posyandu saat pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Rawa Buaya, Jakarta, 27 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan pelayanan posyandu dengan memberikan imunisasi lengkap sebagai deteksi dini stunting. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nalar Institute melakukan kajian ihwal kebijakan perlindungan sosial di era Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Peneliti Nalar Institute Ani Nur Mujahidah Rasunnah mengungkapkan besarnya alokasi anggaran kesehatan belum berbanding lurus dengan dampaknya di masyarakat. Khususnya ihwal program penurunan angka stunting

Ani mengatakan alokasi alokasi anggaran program kesehatan yang paling besar adalah di program penurunan stunting. Dari 2019 sampai 2022, jumlah dana yang digelontorkan mencapai Rp 188,95 triliun. Sedangkan realisasi anggaran tersebut sebesar Rp 186,09 triliun. 

"Indonesia menggelontorkan anggaran stunting itu besar banget tapi apa yang terjadi, Indonesia belum sampai target sesuai standar WHO (World Health Organization)" ujar Ani dalam diskusi Outlook Perlindungan Sosial 2024 yang diselenggarakan Tempo di Jakarta pada Sabtu, 27 Januari 2024. 

Ia menjelaskan prevalensi stunting paling rendah berdasarkan standar WHO adalah 20 persen. Sementara itu, angka stunting di Indonesia pada 2022 belum memenuhi standar, yakni masih di angka 21,60 persen. 

Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun ini. Namun Ani mengatakan belum bisa memprediksi apakah target itu dapat tercapai. 

Kendati demikian, angka harapan hidup di Indonesia sedikit meningkat pada 2022. Nalar Institute mencatat angka harapan hidup di Indonesia pada 2021 adalah 71,61 dan meningkat pada 2022 menjadi 71,85. 

Tetapi, indeks keamanan kesehatan global Indonesia masih di bawah rata-rata negara G20. Berdasarkan data 2021, Indonesia berada di urutan 13. Peringkat Indonesia berada di bawah Brazil dan di atas Turki dengan angka 50,4. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Ani menilai ketimpangan akses kesehatan juga masih menjadi permasalahan di Tanah Air. Terlebih di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Menurutnya, insentif kesehatan juga masih minim untuk tenaga kesehatan. Jumlah dokter spesialis yang masih rendah juga menjadi masalah di sektor kesehatan Indonesia. 

Dia mengatakan anggaran perlindungan sosial, salah satunya di bidang kesehatan, selalu menjadi prioritas pemerintah dengan jumlah yang amat besar. Namun, ia menilai anggaran yang digelontorkan sebanyak itu masih belum memberikan hasil yang memuaskan bagi masyarakat.

Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo memiliki pendapat yang berbeda. Menurutnya, program perlindungan sosial adalah salah satu program yang paling berhasil di era kepemimpinan Jokowi. 

Dia juga menilai program perlindungan sosial memiliki dampak yang paling membantu masyarakat, seperti bantuan sosial atau bansos. Namun, ia tak menampik manfaat yang dirasakan oleh masyarakat akan berbeda di sektor kesehatan. Sebab, menurutnya, program di sektor kesehatan dan pendidikan baru akan terasa dalam jangka waktu yang lebih panjang. 

Pilihan Editor: Respons Gibran soal Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran: Nanti Saya Cari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%


Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061.
Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

8 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak


Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

9 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

9 jam lalu

Presiden Jokowi makan malam di Warung Mie Gacoan yang terkenal ramai di media sosial, pada sela kunjungan kerja di Mataram, NTB, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/BPMI Setpres.
Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.


Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

10 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.