Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu QRIS, Keuntungan, dan Cara Membuatnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Hadirnya QRIS di Indonesia membawa dampak yang  sangat baik terutama bagi para pelaku usaha. Apa itu QRIS dan apa manfaatnya? Ini penjelasannya. Foto: Canva
Hadirnya QRIS di Indonesia membawa dampak yang sangat baik terutama bagi para pelaku usaha. Apa itu QRIS dan apa manfaatnya? Ini penjelasannya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeiring berkembangnya teknologi, metode pembayaran kini semakin beragam. Salah satunya adalah metode pembayaran QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia. Apa itu QRIS sebenarnya?

Kemunculan QRIS di Indonesia ternyata membawa dampak yang sangat baik terutama bagi para pelaku usaha dan juga masyarakat. Berbelanja jadi lebih mudah dan praktis karena tinggal memindai kode saja. Transaksi jadi lebih cepat dan aman. 

Berikut ini penjabaran mengenai apa itu QRIS, keuntungan dan kekurangan, serta cara membuatnya untuk bisnis. 

Apa Itu QRIS?

QRIS adalah sistem pembayaran elektronik dengan standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). 

QRIS pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 dan menjadi sebuah terobosan yang  membawa banyak perubahan besar bagi masyarakat Indonesia terutama pada pelaku usaha, apalagi pada saat QRIS diluncurkan adalah saat pandemi. 

QRIS memudahkan pembayaran yang bersifat contactless. Sekarang, QRIS sudah digunakan secara masif baik usaha cafe, toko, pedagang kaki lima, hingga parkir, dan donasi. 

Menurut data dari Bank Indonesia, per Juni 2023 jumlah merchant yang menggunakan QRIS adalah mencapai 26,7 juta. 

QRIS dapat dikatakan berkembang dengan sangat cepat karena sesuai dengan perilaku masyarakat zaman sekarang yang menginginkan kemudahan dalam segala hal, termasuk soal pembayaran.

Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan QRIS

Keuntungan 

1. Praktis, Cepat, dan Aman

Penggunaan QRIS dinilai lebih aman dibandingkan transaksi menggunakan uang tunai yang bisa saja dipalsukan. 

Selain itu, pembayaran dengan QRIS juga lebih praktis dan cepat, sehingga tidak memakan banyak waktu. QRIS juga aman karena sudah terjamin oleh Bank Indonesia. Transaksi lewat QRIS juga akan muncul di mutasi pada aplikasi yang digunakan untuk membayar. 

2. Bebas Biaya Tambahan

Membayar menggunakan QRIS bagi para konsumen tidak memerlukan biaya tambahan. 

3. Up To Date dan Meningkatkan Branding

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi para pelaku usaha, menyediakan pembayaran dengan QRIS menjadi nilai tambah tersendiri. Terkadang masyarakat Indonesia mencari tempat yang bisa membayar melalui QRIS ataupun cashless

4. Meningkatkan Produktivitas Perekonomian Indonesia

Proses QRIS yang cepat dan efisien dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi digital Indonesia. 

Kekurangan 

1. Potensi Kejahatan

Nyatanya, penipuan juga dapat mengancam keamanan transaksi QRIS. Penipuan ini bisa terjadi bagi siapapun yang tidak paham akan pentingnya keamanan transaksi baik untuk konsumen maupun merchant

2. Internet yang Tidak Merata

Internet yang tidak merata di seluruh bagian Indonesia menyebabkan belum semua wilayah di Indonesia bisa menerapkan sistem pembayaran QRIS. 

3. Perilaku Konsumtif

Kemudahan pembayaran menggunakan QRIS membuat banyak orang dengan gampangnya melakukan pembelian dan menyebabkan perilaku konsumtif dan impulsif. Bahkan, QRIS juga disebut sebagai cara mudah menghabiskan uang. 

Cara Membuat QRIS

Bagi Anda para pelaku usaha baru yang ingin mendaftarkan usaha menggunakan pembayaran QRIS atau menjadi QRIS Merchant, dapat ikuti langkah di bawah ini. 

  1. Datang ke kantor cabang atau mendaftar secara online pada salah satu penyelenggara QRIS (Penyedia Jasa Pembayaran/ PJP) yang terdaftar di Bank Indonesia. Anda dapat menemukan situs PJP tersebut di laman Bank Indonesia dengan memilih kategori “QRIS”. 
  2. Langkah selanjutnya adalah melengkapi data usaha dan dokumen yang diminta oleh PJP. 
  3. Dokumen akan diverifikasi dan berlanjut pada pembuatan Merchant ID untuk usaha Anda oleh PJP dengan mengirimkan stiker QRIS. 
  4. Setelah itu, Anda harus menginstal aplikasi sebagai merchant QRIS. 
  5. QRIS siap digunakan sebagai alat pembayaran di tempat usaha Anda. 

Nah, itulah sekilas penjelasan mengenai QRIS dan langkah-langkah membuatnya. Di balik kemudahan dan praktis yang ditawarkan oleh QRIS, kita juga harus berhati-hati dan perlu memperhatikan barcode untuk menghindari penipuan yang bisa saja terjadi. 

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI

Pilihan Editor: Waspada Bahaya Penipuan Quishing, Modus Kuras Rekening Pakai Kode QR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.