Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Perbedaan B2B, B2C, dan C2C yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Sebagai pebisnis pemula, Anda wajib mengetahui perbedaan B2B, B2C, dan C2C. Hal ini berguna untuk menentukan strategi bisnis yang akan dipilih. Foto: Canva
Sebagai pebisnis pemula, Anda wajib mengetahui perbedaan B2B, B2C, dan C2C. Hal ini berguna untuk menentukan strategi bisnis yang akan dipilih. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDalam dunia bisnis, terdapat istilah B2B, B2C, dan C2C. Lalu, sebagai pebisnis pemula, sudahkah Anda mengetahui apa perbedaan B2B, B2C, dan C2C?

B2B adalah singkatan dari business-to-business, yang merupakan transaksi bisnis antar perusahaan. Kemudian, B2C merupakan singkatan dari business-to-customer, di mana transaksi bisnis dilakukan antara perusahaan dengan konsumen langsung. Sedangkan, C2C atau consumer-to-consumer merupakan transaksi bisnis antar konsumen.

Untuk lebih memahami tentang perbedaan masing-masing bisnis, berikut ini penjelasan lengkapnya untuk Anda, 

Perbedaan B2B, B2C, dan C2C

1. Prospek Target Pasar

Perbedaan pertama antara B2B, B2C, dan C2C adalah target pasarnya. B2B memiliki target pasar perusahaan atau produsen, sedangkan B2C dan C2C sama-sama menargetkan individual konsumen.

Sejalan dengan itu, prospek target pasar B2C dan C2C jauh lebih besar daripada B2B. Hal ini lantaran target pasar B2B yang menyasar para produsen atau perusahaan, yakni target pasar yang lebih spesifik dibandingkan individual konsumen.

2. Hubungan Bisnis

Pada bisnis B2B, berfokus pada hubungan jangka panjang dan kerja sama yang erat antar bisnis. Kemudian,  B2C memiliki hubungan bisnis yang lebih transaksional dan berfokus pada kepuasan konsumen. 

Pada C2C, hubungan bisnisnya lebih informal dan umumnya berlangsung di platform online atau melalui pertukaran langsung antar individu.

3. Prosedur Pengambilan Keputusan

Prosedur pengambilan keputusan pada lini B2B lebih kompleks daripada B2C dan C2C. Penyebabnya adalah setiap keputusan yang diambil akan mempengaruhi kondisi perusahaan, khususnya kondisi finansial bisnis dan perusahaan.

Saat memutuskan untuk membeli produk tertentu, maka ada banyak prosedur yang perlu dilakukan. Misalnya saja berdiskusi dengan tim finance, tim produsen, tim legal hingga tim marketing. Prosedur yang cukup panjang ini cukup wajar mengingat nominal pembelian yang dilakukan dalam jumlah besar.

Lain halnya pada B2C dan C2C di mana individual konsumen ini hanya akan mengambil keputusan berdasarkan kebutuhan, keinginan, atau kemampuan keuangan mereka secara pribadi sehingga tidak terlalu membutuhkan diskusi lebih lanjut.

4. Konsep Strategi Marketing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap bisnis pasti memiliki strategi marketing untuk mencapai target pembelian, termasuk strategi bisnis B2B, B2C, dan C2C yang berbeda. 

B2B memperlihatkan image dan reputasi bisnis melalui strategi marketing dengan cara mengekspos portofolio dan keberhasilan bisnis.

Adapun pada skala B2C dan C2C, pemilik usaha memperlihatkan image dan reputasi bisnis pada strategi marketingnya dengan mengedepankan hal-hal yang berhubungan langsung dengan konsumen, sehingga konsumen merasa butuh untuk membeli produk tersebut.

5. Tingkat Persaingan

Skala bisnis B2B memiliki tingkat persaingan yang rendah karena belum banyak pengusaha yang berani untuk terjun pada skala bisnis ini. Trik keberhasilan skala bisnis B2B mengandalkan reputasi bisnis, koneksi, serta saling percaya untuk melakukan kerja sama.

Sementara itu, pada bisnis B2C dan C2C tingkat persaingan bisnisnya cukup besar karena ada banyak pengusaha skala kecil dan menengah yang menawarkan produk langsung ke konsumen. Sehingga, Anda perlu mempertimbangkan berbagai hal seperti keragaman produk, kualitas dan harga produk, hingga strategi marketing seperti pengadaan promo dan diskon.

Demikianlah 5 perbedaan B2B B2C dan C2C dalam regulasi bisnisnya di industri. Secara sederhana B2C dan C2C tidak terlalu memiliki banyak perbedaan selain pelaku utamanya saja. Semoga bermanfaat.

HERZANINDYA MAULIANTI

Pilihan Editor: Mengenal B2B Marketing dan Strateginya untuk Bisnis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

2 hari lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

7 hari lalu

Dua anak tengah sibuk melihat telepon genggam melintas di area perumahan bersubsisdi dikawasan Celengsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023.  TEMPO/Tony Hartawan
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.