Jika menilik dokumen visi-misi, kedua kandidat Pilpres 2024 itu memang mengusung program reforma agraria.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) membawa topik reforma agraria ke dalam misi ke-4 yang berjudul "Mempercepat Pemerataan Pembangunan Ekonomi".
Dalam dokumen visi misinya, Ganjar-Mahfud menyampaikan gagasan "Reforma Agraria Tuntas". Keduanya menawarkan program penataan alokasi lahan yang efisien dan berkeadilan, termasuk redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah. Langkah ini disebut untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat, dan murah.
Sementara itu, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN atau Anies-Cak Imin) bahkan menawarkan 9 poin. Beberapa di antaranya, yakni janji akselerasi program redistribusi tanah; percepatan penyelesaian konflik agraria; percepatan pemberian kepastian hak atas tanah; percepatan penataan kelembagaan; harmonisasi kebijakan dan regulasi; penuntasan program Kebijakan Satu Peta dan Kebijakan Satu Data; pemberian akses tanah kepada masyarakat; pengembangan rencana tata ruang berbasis bidang tanah; hingga menyusun kebijakan dan regulasi perpajakan sektor agraria.
Pilihan Editor: Jokowi Tunjuk Luhut Ketua Tim Percepatan PLTN NEPIO, Ini Beragam Penolakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir