TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebut, Kemenpan RB akan memprioritaskan penataan tenaga non-ASN atau honorer pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024. Azwar Anas menyebut, nantinya jika tenaga honorer tak lolos seleksi CASN 2024 tetap dapat diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara atau BKN, jumlah tenaga honorrer 2.355.092. Tenaga honorer yang telah lulus seleksi dan diangkat menjadi ASN 570.504 orang, dengan rincian 2,676 CPNS dan 567.828 PPPK. Maka, total tenaga honorer yang belum terserap menjadi ASN sebanyak 1.784.588 orang.
Sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), penataan tenaga honorer wajib diselesaikan paling lambat Desember 2024. Azwar Anas menyebut, untuk menyelesaikan penataan tenaga honorer, Kemenpan RB membuka formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) besar-besaran pada seleksi CASN 2024, yaitu mencapai 1,6 juta formasi.
“Kebijakan penataan honorer akan terus dilakukan sesuai arahan Presiden Jokowi. Salah satunya melalui jalur rekrutmen sehingga para honorer diangkat menjadi ASN secara bertahap. Termasuk tahun ini juga digelar rekrutmen CASN yang di antaranya memberi ruang bagi para honorer,” ujar Azwar Anas dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024.
Nantinya, tenaga honorer yang lolos CASN 2024 akan langsung ditetapkan menjadi PPPK penuh waktu sesuai dengan kemampuan keuangan pada instansi pemerintah masing-masing. Sedangkan, tenaga honorer yang belum lulus CASN 2024 nantinya akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
Selanjutnya: "Tenaga non-ASN bisa diangkat menjadi PPPK paruh waktu...."