TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC menargetkan masinis lokal dapat mengemudikan Kereta Cepat Whoosh paling lama dua tahun setelah sepur kilat itu beroperasi. Saat ini, Kereta Cepat Whoosh masih dikemudikan oleh masinis dari Cina.
"Target kami (masinis lokal dapat mengemudi Whoosh) paling lama dua tahun," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya kepada Tempo pada Kamis, 18 Januari 2024.
Ia menyebut, nantinya masinis lokal yang sudah memiliki keahlian untuk mengemudikan Kereta Cepat Whoosh secara bertahap akan langsung menggantikan masinis asal Cina. "Jika sudah memenuhi seluruh persyaratan," ucapnya.
Eva mengatakan, terdapat 72 masinis yang sedang menjalani pelatihan operasional untuk Kereta Cepat Whoosh sejak 27 Februari 2023. Pelatihan mencakup aspek teori dan praktik guna meningkatkan kompetensi dan penguasaan teknologi kereta cepat Whoosh.
Pelatihan ini, kata Eva, sangat penting sebagai langkah transfer knowledge untuk memajukan SDM perkeretapiaan Indonesia. Tujuannya adalah agar terbentuk SDM Indonesia mampu mengoperasikan teknologi kereta cepat secara mandiri.
"Kehadiran Whoosh menciptakan momen bersejarah bagi perkeretaapian Indonesia. Berbagai teknologi tinggi yang dipergunakan kami pelajari secara bertahap dimana nantinya akan kita kendalikan sepenuhnya oleh putra-putri terbaik Indonesia," ujar Eva.
Selanjutnya: Masinis yang dilatih merupakan masinis yang telah berpengalaman....