TEMPO.CO, Batam - Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto berapi-api menyampaikan pidato di acara silaturahmi Prabowo Gibran bersama Relawan, di Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Sabtu, 13 Januari 2024. Prabowo mengatakan tidak rela melihat masyarakat Indonesia miskin dan koruptor merajalela.
"Pemilu lima tahun sekali ini sangat penting, kita berada di tengah persimpangan jalan. Kita mau menuju negara hebat kuat, makmur, tidak ada kemiskinan," kata Prabowo kepada pendukungnya.
Ia melanjutkan, 31 hari lagi rakyat Indonesia akan menentukan masa depan bangsa ini. "Saudara-saudara sekalian, negara kita adalah negara demokrasi. Ada yang tau arti demokrasi?" kata Prabowo sambil meminta salah satu relawannya maju ke atas panggung.
Demokrasi, menurut Prabowo, adalah kekuasaan penuh berada di tangan rakyat. "Demokrasi itu yang berkuasa rakyat Indonesia, di bilik suara nanti saudara semua punya kekuasaan di tanganmu akan menentukan masa depan Indonesia 5 tahun ke depan," kata Prabowo.
Prabowo meminta masyarakat mengikuti hati nurani pada hari pencoblosan tersebut. "Kita haru pilih pemimpin yang benar, silakan ikuti hati nuranimu. Saya minta dukungan, saya minta mandat rakyat Indonesia," katanya.
Prabowo mengaku, juga sudah mempersiapkan tim yang hebat untuk membangun bangsa indonesia. "Saya, Prabowo, Gibran, dan koalisi indonesia maju, sudah siapkan tim yang hebat, kami siapkan pakar yang mengerti yang akan berbuat terbaik untuk bangsa Indonesia," katanya.
Sejak remaja, kata Prabowo, dirinya sudah pertaruhkan nyawa untuk bangsa Indonesia. "Karena itu saya tidak rela maling dan koruptor mencuri uang Indonesia, saya tidak rela rakyat saya miskin, saya tidak rela anak-anak Indonesia kurang gizi, saya tidak rela kalau ada orang tua yang tidak bisa berobat, saya tidak rela ibu-ibu melihat anaknya susah dapat kerja," ujarnya.
Sebaliknya, Prabowo ingin rakyat Indonesia bisa berbahagia. "Saya ingin melihat rakyat Indonesia tersenyum, tiap orang tua gembira melihat anak-anaknya."
Kedatangan Prabowo di Batam pada hari Sabtu kemarin disambut antusias para relawan. Calon presiden nomor urut dua ini sampai di Batam pada pukul 16.00 WIB.
Acara lalu dimulai dengan pidato kebangsaan Prabowo, joget gemoy, hingga aksi spontan membuka baju dan mencium bendera Palestina. Setelah itu Prabowo meninggalkan lokasi acara sambil membagikan baju kepada relawan.
Sepanjang acara itu, Prabowo tidak menyinggung sejumlah permasalahan di daerah Kepri atau Batam. Meski begitu, ia berjanji akan memakmurkan rakyat Indonesia jika menjadi presiden.
Pilihan Editor: Usai Mendapat Skor 11 dari Anies, Prabowo Bertanya ke Pengusaha: Berapa Nilai Saya?