Lebih lanjut, Budi Karya juga meminta dukungan Pemerintah Cina untuk mengundang pihak-pihak swasta agar dapat melakukan investasi proyek perkeretaapian di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Bandung, Semarang, dan Makassar.
Tidak hanya bidang perkeretaapian, Budi Karya juga mengajak Cina untuk berinvestasi di bidang penerbangan. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan di daerah yang memiliki landasan pacu atau runway yang cukup pendek, serta kerja sama peningkatan kapasitas SDM di bidang penerbangan.
Di sektor pelayaran, Budi Karya juga menjajaki kerja sama di bidang peningkatan sumber daya manusia melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan di bidang pelayaran.
Selain itu, Budi Karya juga mengundang Menteri Transportasi Cina untuk menghadiri kegiatan Ministerial Roundtable on Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Mei 2024.
Dalam lawatannya ke Cina, Budi Karya juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak, di antaranya Chairman CRRC Yongcai Sun dan Chairman Huawei. Selain itu, juga akan melakukan diskusi bersama Indonesian Chamber of Commerce in China (Inacham) di Shanghai.
Pilihan Editor: Beda dengan Tahun Lalu, Rekrutmen CASN Diadakan Lebih dari Sekali pada 2024