TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan kegiatan operasi tangkap tangan atau OTT di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Salah satu orang yang ditangkap dalam kegiatan itu adalah Bupati Labuhanbatu sekaligus politikus Partai NasDem, Erik Adtrada Ritonga (EAR).
Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Penindakan dan Kepegawaian KPK Ali Fikri. “Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu,” kata Ali, Kamis, 11 Januari 2024.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan pihaknya telah melakukan OTT di Labuhanbatu, khususnya pada pejabat publik yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap. Dalam OTT itu, kata Ghufron, KPK juga menangkap beberapa pihak, sejumlah uang, dan barang bukti lainnya.
“Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami informasikan,” kata Ghufron, Kamis.
Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, selain Erik Adtrada Ritonga, pihak lain yang diduga ditangkap KPK adalah seseorang berinisial M selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu. Tampak ruangan pintu Dinas Kesehatan Labuhanbatu pun disegel penyidik KPK dengan garis pembatas yang bertuliskan ‘Dalam Pengawasan KPK’.
Melansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara elektronik atau e-LHKPN, Erik diketahui memiliki total harta kekayaan Rp 15 miliar. Hartanya tersebut terdiri dari sejumlah tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya. Berikut daftar properti dan rincian harta kekayaan Erik Adtrada Ritonga.
Rincian Harta Kekayaan Bupati Labuhanbatu
Melansir laman e-LHKPN per 21 Maret 2023 untuk periodik 2022, Erik memiliki total harta Rp 15 miliar. Harta ini terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta harta bergerak lainnya. Adapun laporan harta Erik itu berkurang Rp 1,5 miliar dari tahun periodik 2021 yang awalnya senilai Rp 17 miliar. Berikut rincian harta kekayaannya:
A. Tanah dan Bangunan: Rp 12.214.000.000
1. Tanah Seluas 603 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HASIL SENDIRI: Rp 1.800.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 21.726 m2/450 m2 di KAB / Kota LABUHANBATU, HASIL SENDIRI: Rp 170.000.000
3. Tanah Seluas 200.000 m2 di KAB / KOTA PADANG LAWAS UTARA, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 2.000.000.000
4. Tanah Seluas 200.000 m2 di KAB / KOTA PADANG LAWAS UTARA, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 2.000.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB / KOTA Kota MEDAN, HASIL SENDIRI: Rp 2.000.000.000
6. Tanah Seluas 396 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HASIL SENDIRI: Rp 400.000.000
7. Tanah Seluas 19.354 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 75.000.000
8. Tanah Seluas 9.900 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 20.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 577,8 m2/156,8 m2 di KAB / Kota LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 800.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 630,5 m2/325.8 m2 di KAB / Kota LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.500.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 2.099 m2/180 m2 di KAB / Kota LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 1.300.000.000
12. Tanah Seluas 14.801 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 57.000.000
13. Tanah Seluas 2.704 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 10.000.000
14. Tanah Seluas 16.872 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 65.000.000
15. Tanah Seluas 4.524 m2 di KAB / KOTA LABUHANBATU, HIBAH DENGAN AKTA: Rp 17.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 600.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 2001, HASIL SENDIRI: Rp. 120.000.000
2. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1998, HASIL SENDIRI: Rp. 120.000.000
3. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1999, HASIL SENDIRI: Rp. 150.000.000
4. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1998, HASIL SENDIRI: Rp. 120.000.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 350.500.000,
D. Kas dan setara kas: 2.431.039.150
E. Utang: -
Apabila diakumulasikan, maka total harta kekayaan Bupati Labuhanbatu tersebut senilai Rp 15.595.539.150 atau sekitar Rp 15.5 miliar.
RADEN PUTRI | BAGUS PRIBADI
Pilihan Editor: Singgung Kasus Korupsi Bansos, Ekonom: Bukti Bansos Berupa Barang Cenderung Dikorupsi