Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar soal Praktik Monopoli BUMN hingga Swasta Tak Punya Peran: Ngono Yo Ngono, Ning Yo Ojo Ngono

image-gnews
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo blak-blakan menanggapi soal praktik monopoli yang dilakukan oleh sejumlah BUMN saat ini. 

Ia menjelaskan bahwa keberadaan BUMN penting ketika masuk menggarap proyek di saat pihak lain seperti swasta atau pelaku usaha lain belum siap. Menurut Ganjar, seharusnya BUMN itu menjadi pioneer dan hanya sebatas stimulus.

Kemudian jika proyek itu sudah bisa berjalan mandiri, maka BUMN harus melepaskannya. “Kan sebenarnya negara tidak cari uang, memfasilitasi negara itu,” kata Ganjar dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2023. 

Oleh sebab itu, jika Ganjar terpilih menjadi presiden, maka ia akan betul-betul mengelola, memerintah, mengelola, menstimulus, agar iklim usaha tetap bisa tumbuh. Ganjar pun melanjutkan, BUMN boleh memiliki anak perusahaan, tapi tidak boleh memiliki cucu hingga cicit. 

“Saya coba memahami ini. Kayaknya maksudnya BUMN punya anak, punya cucu, cicit, canggah, gantung siwur kira-kira kalau orang di Jawa. Akhirnya swasta tidak punya peran,” tutur Ganjar.

Menurut mantan Gubernur Jawa tengah itu, seharusnya dalam berbisnis tetap harus ada rasa kemanusiaannya. “Ya kalau orang Jawa bilang: ngono yo ngono, ning yo ojo ngono (imbauan untuk tidak bersikap berlebihan dalam menanggapi sesuatu). Dibagilah mana yang sudah bisa (dilepas tak tak lagi dikerjakan oleh BUMN),” kata dia.

Kemudian, dia berujar, bila perusahaan swasta sudah bisa muncul menggarap suatu proyek, artinya bisa jadi BUMN sudah tidak lagi diperlukan. “Lho iya, dong. Eh tapi jangan-jangan kalau Anda dari anggota Kadin ini, besok saya jadikan menteri BUMN, Anda kelakuannya sama. Jangan lho, ya. Bawa misi ini lho, ya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjelasan Ganjar itu menjawab pertanyaan dari Wakil Ketua Umum Perdagangan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe. Juan menjelaskan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 mengatur usaha BUMN itu melakukan kegiatan yang tidak pernah atau tidak mungkin dikerjakan oleh swasta.

Namun dalam pelaksanaannya UU ini terkait dengan UU Nomor 5 Tahun 1999 mengenai larangan praktik monopoli, BUMN dengan alasan penugasan pemerintah melakukan kegiatan monopoli di sektor yang swasta sudah lalukan. “Ini dia (BUMN) kebal terhadap UU Nomor 5 Tahun 1999,” ucap Juan.

Menurut Juan, hal itu merupakan suatu kepastian hukum bagi pelaku usaha di kelas menengah dan wasta untuk mempertahankan usahanya. “Pertanyaan kami, dapatkan Bapak membantu sinergi antara swasta dan BUMN ini agar sinergi itu memberikan kontribusi posistif terhadap kegiatan ekonomi Indonesia?” katanya ke Ganjar.

Lebih jauh Ganjar juga mengaku tengah mengumpulkan data pemasok dan mitra-mitra perusahaan yang menggarap sebuah proyek pemerintah tapi belum dibayar badan usaha milik negara (BUMN). 

“Malu, dong. Kalau kami punya usaha pelat merah nggak bayar, malu kira-kira. Ini kok kayaknya ngangguk semua, ini kayaknya korban semua ini,” ujar Ganjar disambut tawa peserta di acara tersebut.

Pilihan Editor: Ganjar: BUMN Boleh Punya Anak Perusahaan, tapi Tak Boleh Punya Cucu, Cicit..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

9 jam lalu

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.


CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

20 jam lalu

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.


Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.


Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Suasana sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Logo PDIP
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.