Secara ytd, yield SBN turun rata-rata sebesar 29,51 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp 79,87 triliun ytd.
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI per 29 Desember 2023 menguat 8,65 persen (ytd) ke level 374,61. Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana masuk investor non-resident tercatat sebesar Rp 541,83 miliar (mtd), dan secara ytd masih tercatat outflow Rp0,92 triliun.
Sementara di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi tercatat sebesar Rp 824,73 triliun, dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp 501,46 triliun atau naik 1,77 persen (mtd). Investor Reksa Dana membukukan net subscription sebesar Rp 6,31 triliun (mtd).
“Secara ytd, kinerja industri reksa dana relatif stabil dengan NAB menurun 0,67 persen, namun masih mencatatkan net subscription sebesar Rp 8,98 triliun,” kata dia.
Adapun penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi, yaitu sebesar Rp 255,39 triliun dengan emiten baru tercatat sebanyak 83 emiten hingga 29 Desember 2023. “Penghimpunan dana per Desember ini telah melampaui capaian target di 2023,” ucapnya.
Sementara pipeline Penawaran Umum masih terdapat 85 dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 28,68 triliun yang di antaranya merupakan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 60 perusahaan.
Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 494 penerbit, 168.068 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp 1,04 triliun.
Pilihan Editor: Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam