Sementara, Peneliti Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Etikah Karyani Suwondo mengatakan fenomena tech winter akan berlanjut pada 2024. Menurut Etikah, hal itu bisa membuat startup menghemat anggaran, termasuk memotong gaji pimpinannya.
“Untuk menghindari layoff karyawan sebagai bumper dan resiliensi finance longterm,” ujar dia.
Etikah yang juga dari Fintech Center Universitas Sebelas Maret itu menjelaskan, pendanaan untuk startup juga diperkirakan akan melambat pada 2024. Penyebabnya, adanya berbagai faktor seperti suku bunga yang tinggi, kenaikan harga, dan kondisi geopolitik dunia yang memperburuk prospek keuangan global.
Investor, kata dia, juga diprediksikan selektif memberikan pendanaan. Oleh karena itu, hanya startup yang mampu beradaptasi dan membaca perubahan pasar dengan cepat, merespons kebutuhan pelanggan, serta mengubah strategi sesuai dengan dinamika ekosistem yang dapat bertahan. “Juga menarik bagi investor,” tutur dia.
MOH KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR
Pilihan Editor: Tech Winter Startup Berlanjut di 2024, Dampaknya dari Tunda Ekspansi, Potong Gaji hingga PHK