Ia menuturkan jika program internet gratis direalisasikan, hal itu tidak akan merugikan perusahaan penyedia layanan internet. "Enggak (merugikan) dong, waktu 2020 kan semua pelajar juga dibagikan pulsa," kata Budi Arie.
Sebelumnya, calon presiden Ganjar Pranowo berjanji akan memberikan layanan internet super cepat, gratis, dan merata ke wilayah Indonesia jika menang dalam Pilpres 2024. Program yang diberi nama GratisIN ini diklaim untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu ekonomi lokal, termasuk UMKM.
Selain itu, Ganjar berjanji akan memberikan akses internet gratis untuk sekolah untuk memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses sumber daya pendidikan secara daring. Menurut Ganjar, kecepatan akses internet di Indonesia merupakan yang lumayan lambat di kawasan ASEAN.
“Coverage-nya ternyata tidak terlalu merata, inilah kenapa infrastruktur untuk teknologi informasi kita mesti siapkan, yang kedua, kecepatan internetnya mesti kita tingkatkan,” kata Ganjar saat meluncurkan program GratisIN di Borsumy Heritage, di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Bekas Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan melihat adanya potensi dari anak-muda yang banyak menggunakan internet. Menurut dia, apabila situasi ini difasilitasi dia merasa akan mendorong generasi muda lebih cepat berkreasi dan mengeluarkan talenta-talenta terbaiknya.
Soal internet, dalam keterangn tertulis itu disebut Ganjar juga mendapat keluhan dari orang tua ihwal pengeluaran kuota internet cukup mahal, sehingga harus berdesakan dengan kebutuhan pokok lainnya. Padahal, menurut Ganjar, sejak pandemi Covid-19, para pelajar membutuhkan akses internet untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.
YOHANES MAHARSO | ADIL AL HASAN
Pilihan editor: Ganjar Janjikan Internet Gratis, Mantan Ketua APJII Singgung Bakti Kominfo