TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi sementara anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2023 untuk Ibu Kota Nusantara alias IKN. Berapa anggaran yang telah digelontorkan pemerintah untuk ibu kota baru ini?
Sri Mulyani menuturkan pada 2022 pemerintah telah menggelontorkan sebanyak Rp 5,5 triliun untuk IKN. Pada 2023, pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 26,7 triliun untuk Nusantara.
"Tahun depan lebih besar lagi, Rp 40,6 triliun. Ini terutama untuk infrastruktur dasar sampai IKN-nya bisa terbangun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2023 di Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Januari 2024.
Dia kemudian menjelaskan realisasi sementara—karena masih perlu diaudit—anggaran dari APBN 2023 untuk IKN. Realisasi sementaranya adalah Rp 26,7 triliun, terdiri dari klaster infrastruktur sebesar Rp 23,8 triliun dari pagu Rp 24,3 triliun, serta klaster non-infrastruktur sebesar Rp 2,9 triliun dari pagu Rp 3 triliun.
"Yang Rp 23,8 triliun untuk infrastruktur, mulai dari komplek dari istana dan pemerintahan pusat di kawasan intinya, kemudian tower rumah susun untuk ASN, pertahanan dan keamanan, pembangunan jalan tol IKN, pembangunan jembatan, pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, dan penanganan banjir," ujar dia.
Sementara anggaran non-infrastruktur digunakan untuk koordinasi dan penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan ke IKN, rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga, operasional Otorita IKN, dukungan pengamanan untuk Polri, serta kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi.
Pilihan Editor: 15 Investor Lokal Akan Groundbreaking Proyek di IKN pada Januari dan Februari 2024, Siapa Saja Mereka?