TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo berjanji akan menganggarkan Rp 4 triliun untuk insentif guru agama dan guru ngaji jika terpilih di Pilpres 2024. Apa alasannya?
"Mengangkat derajat kesejahteraan guru ngaji itu penting, karena posisi strategis mereka sebagai pendidik karakter anak agar berahlak dan berbudi pekerti yang mulia," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Yusuf Lakaseng, kepada Tempo lewat pesan WhatsApp pada Senin, 1 Januari 2023.
Namun, ia tak menjawab secara gamblang berapa banyak guru ngaji yang akan mendapatkan insentif tersebut. Menurut Yusuf, database guru ngaji harus disempurnakan terlebih dulu agar akurat dan tepat sasaran.
Lebih lanjut, Yusuf optimistis program pemberian insentif kepada guru ngaji bisa dijalankan. "Karena masuk dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud, kebutuhan anggarannya juga rasional untuk bisa diterapkan."
Meski begitu, ia menuturkan Ganjar-Mahfud tak lantas abai dengan kesejahteraan guru lainnya. Yusuf mengklaim, paslon nomor tiga ini berkomitmen menaikan gaji guru sekolah mulai dari 10 sampai 30 persen, tergantung kemampuan anggaran.
"Sementara guru honorer akan dituntaskan agar mereka diangkat menjadi ASN (aparatur sipil negara) atau PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," tutur Yusuf.
Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo berjanji akan memberikan insentif untuk para guru agama maupun guru ngaji. Dia mengklaim akan menyisihkan Rp 4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai program tersebut.
"Kami sudah me-launching ketika Pak Mahfud di Sabang itu, untuk guru agama dan guru ngaji dapat insentif. Kalau kemarin istilahnya guru ngaji dapat gaji,” kata Ganjar saat menghadiri acara Masayekh di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah pada Ahad, 31 Desember 2023.
Menurut Ganjar, hitung-hitungan itu berdasarkan skema yang pernah ia terapkan saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. “Kami pernah menghitung-hitung waktu itu, anggarannya kurang lebih Rp 4 triliun kalau memakai pola Jawa Tengah."
Ganjar mengklaim, dirinya pernah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 277 miliar untuk memberikan insentif kepada 230 ribu guru agama di Jawa Tengah pada 2023. Insentif itu diberikan untuk pengajar agama apapun, baik Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha.
Pemilihan presiden akan diikuti oleh tiga pasangan calon presiden-wakil presiden. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan nomor urut 2 adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan pasangan nomor urut 3 adalah Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
AMELIA RAHIMA | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Smelter Nikel Meledak, Aliansi Reforma Agraria: Pemerintah Jangan Asal Undang Investor Asing