Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

39 Tahun Lalu Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Usai Bandara Kemayoran Ditutup

image-gnews
Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBandara Soekarno-Hatta merupakan bandar udara utama yang memberikan pelayanan penerbangan dari daerah Jakarta dan sekitarnya.

Penamaan bandara ini sesuai dengan nama dwitunggal tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta. Peresmian bandara ini dilakukan usai Bandara Kemayoran perlahan mulai ditutup dan hingga berhenti beroperasi secara resmi pada 31 Maret 1985 pukul 00.00.

Saat itu, seluruh penumpang yang sudah boarding di Kemayoran langsung dibawa dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta lantaran seluruh penerbangan sudah dipindahkan.

Dikutip dari laman soekarnohatta-airport.co.id, proses pembangunan Bandara Soekarno-Hatta dilakukan pada 1975-1981. Pembangunan dimulai dengan melakukan rencana membuat tiga landasan pacu, jalan aspal, tiga bangunan terminal internasional, tiga terminal domestik, dan satu terminal haji. Angkasa Pura II dipercayai oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola dan membuat Bandara Soekarno-Hatta.

Lalu, pada 1 Januari 1985, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta selesai dibangun dan mulai dibuka untuk umum. Bandara ini mulai beroperasi, terutama terminal 1 menggantikan Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat dan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.

Landasan Bandara Kemayoran mulai dibangun pada 1934 oleh pemerintah kolonial Belanda. Lalu, pada 8 Juli 1940, bandara ini diresmikan sebagai lapangan terbang internasional. Bandara ini dikelola oleh Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM) dengan pendaratan pertama dilakukan oleh pesawat DC-3. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma dua hari sebelum peresmian. DC-3 juga menjadi pesawat yang pertama terbang dari Bandara Kemayoran menuju Australia.

Mengacu setneg-ppkk.co.id, setelah masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Garuda Indonesian Airways, sekarang bernama Garuda Indonesia berdiri sebagai pesawat modern yang hadir di Kemayoran. Pada 1950-an, era penerbangan sipil modern mulai muncul yang ditandai dengan beroperasinya pesawat bermesin jet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kala itu, pesawat-pesawat turboprop dan buatan Nurtanio mendarat di Kemayoran, seperti Saab 91 Safir, Cessna, NU-200 Sikumbang, dan Kunang. Berbagai pemimpin dunia juga pernah turun di Bandara Kemayoran melalui penyelenggaraan acara internasional, seperti Konferensi Asia Afrika.

Selain itu, militer Indonesia, AURI (sekarang TNI AU) juga memanfaatkan Bandara Kemayoran. Pada akhir 1950-an sampai awal 1960-an, beragam pesawat militer mendarat, antara lain MiG-17, MiG-15 UTI, dan Ilyushin Il-28. Pada Oktober 1973, pesawat DC-10 milik disewa Garuda untuk mengangkut jemaah haji yang tercatat menjadi pesawat terbesar dan terberat di Bandara Kemayoran. Kesibukan bandara pada 1970-an memaksa pemerintah membuka Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara internasional pada 10 Januari 1974. Namun, penerbangan domestik seluruhnya masih bertempat di Bandara Kemayoran.

Dilansir digilib.isi.ac.id, kala itu, Bandara Kemayoran menjadi bandara komersial tersibuk lantaran peningkatan frekuensi penerbangan. Selain itu, bandara berada di lokasi yang kurang strategis, di kawasan padat pemukiman sehingga Pemerintah Orde Baru membangun bandara lebih besar. Akhirnya, pemerintah membangun Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng sekaligus menjadi bandara utama di Jakarta. Sebelum Bandara Soekarno-Hatta beroperasi, Bandara Kemayoran secara bertahap ditutup dan berhenti beroperasi.

RACHEL FARAHDIBA R  | NAOMY A. NUGRAHENI

Pilihan Editor: Bandara Soekarno-Hatta Pimpin Pasar Penerbangan Asia Tenggara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

13 jam lalu

Jamaah calon haji embarkasi Jakarta menunggu pemeriksaan administrasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Sebanyak 385 jamaah calon haji yang terdiri atas 165 jamaah laki-laki, 220 jamaah perempuan dan 8 petugas ibadah haji tiba di embarkasi Jakarta yang berlokasi di Asrama Haji Pondok Gede untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan menuju tanah suci untuk melaksanakan Ibadah Haji 1444 H melalui Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mempersiapkan fasilitas dan pelayanan untuk memudahkan calon jemaah haji melakukan penerbangan ke Mekah


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

2 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

Untuk menampung koalisi partai pengusung, jumlah kementerian kabinet Prabowo kabarnya bertambah dari 34 menjadi 41 lembaga.


Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

5 hari lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani dalam acara Media Briefing PMK 141 Tahun 023 tentang Ketentuan Impor Barang Pekerja Migran Indonesia di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

6 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

7 hari lalu

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.