TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset RHB Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG dapat menyentuh angka 7.900 pada 2024. Namun, Head of Research RHB, Andrey Wijaya, mengatakan IHSG kemungkinan beresiko mengalami volatilitas dalam jangka pendek.
“Fakta bahwa IHSG sempat menyentuh 7.300-an mendekati penutupan perdagangan akhir 2023, hal ini dapat mendorong aksi profit taking di pasar, terutama untuk saham-saham yang telah mengalami kenaikan signifikan,” ujar Andrey dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Desember 2023.
Menurut dia, risiko volatilitas yang ada dapat menyebabkan IHSG mengalami koreksi dalam perjalanannya target ke level 7.900. “Pergerakan yang lebar ini menjadi peluang menarik bagi para investor yang ingin melakukan swing trading sejalan dengan fluktuasi pasar,” tuturnya.
Berdasarkan riset RHB, terdapat beberapa faktor positif yang mempengaruhi kenaikan IHSG tahun depan.
Pertama, adalah ekspektasi Pemilu yang kondusif pada 2024. Andrey mengatakan, selama empat Pemilu sebelumnya, pergerakan IHSG biasanya mengalami volatilitas setahun sebelum tahun pemilu.
Selanjutnya: “Kemudian, IHSG cenderung mengalami kenaikan...."