Perkara kompensasi bagi pekerja yang menjadi korban memang menjadi salah satu tuntutan buruh. Hendri mengatakan, semua korban harus mendapat fasilitas terbaik. Ia juga berharap korban luka mendapat jaminan hingga pascaperawaran. "Selain itu, buruh harus mendapatkan kompensasi, upah tetap dibayar hingga jaminan untuk kembali bekerja saat sudah pulih," kata Hendri.
Namun, buruh juga memiliki sejumlah tuntutan lain. Buruh yang tergabung dalam Aliansi Poros Buruh pun melakukan aksi demo di depan kawasan PT IMIP. Mereka menuntut PT IMIP untuk melakukan peremajaan periodik, peningkatan peningkatan fasilitas Kesehatan dan penambahan ambulan di IMIP, kompetensi dari petugas K3 dengan kualifikasi yang tepat, penghapusan departemen ferroalloy.
"Kami juga menuntut penghilangan kebijakan peminjaman buruh antar divisi dan peringatan hari berkabung setiap tanggal 24 Desember," kata dia.
Pilihan editor: Dua Korban Luka Akibat Ledakan Tungku Smelter Nikel di Morowali Dirujuk ke Makassar dan Jakarta