TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyatakan jenazah korban ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah telah diantarkan ke rumah keluarga korban.
Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, mengatakan seluruh jenazah sudah diantarkan ke rumah keluarga masing-masing pada Minggu malam. Sebanyak sembilan orang pekerja Indonesia telah dalam proses pengantaran ke rumah kerabat masing-masing.
"Sementara untuk empat jenazah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, akan diberangkatkan malam ini," kata dia dalam keterangan resminya pada Senin, 25 Desember 2023.
Sebagai informasi, ledakan tungku smelter di PT ITSS, salah satu tenant yang beroperasi di kawasan PT IMIP terjadi sekitar pukul 05.30 pada Ahad kemarin. Sebanyak 13 orang meninggal, terdiri dari 9 orang tenaga kerja Indonesia dan 4 tenaga kerja asing atau TKA Cina.
Selain itu, ada 46 korban luka-luka. Secara rinci, 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 korban diobservasi oleh Klinik IMIP, dan 5 korban lainnya menjalani rawat jalan.
Dedy menuturkan, pengantaran jenazah korban dilakukan oleh tim PT IMIP dibantu perwakilan tenant dalam kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park. Adapun seluruh biaya transportasi hingga ke rumah keluarga menjadi tanggungan manajemen PT IMIP.
"Hingga saat ini, manajemen PT IMIP masih melanjutkan investigasi bersama tim gabungan dari Kementerian Ketenagakerjaan, tim penyelidikan dari Polda Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, dan Safety Tenant," ucap Dedy.
Perusahaan Beri Santunan