Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumat, Hasil Evaluasi Penawar Elnusa Diserahkan  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bahana Securities, penasihat keuangan PT Tridaya Esta untuk penjualan sahamnya di PT Elnusa Tbk, berencana menyampaikan hasil evaluasi penawaran pada Jumat (12/6). "Hari ini (Rabu) kami berencana mengevaluasi harga dari penawaran yang masuk," kata Vice President Investment Banking Bahana Securities, Nelwin Adriansyah, di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (10/6).

Dua hari lagi barulah hasil evaluasi tersebut disampaikan kepada jajaran direksi Tridaya Esta. "Kami akan berikan hasil evaluasi sesuai penawaran yang masuk, apa plus-minus masing-masing," ucapnya. Tapi, keputusan akhir tetap di tangan Tridaya Esta. Nelwin enggan menyebutkan rincian harga penawaran yang telah diajukan PT Pertamina (Persero), konsorsium Northstar Pacific & Partners-Saratoga Capital, dan konsorsium Ciptadana.

"Dari diskusi dengan Tridaya, harga tidak dijadikan pertimbangan utama," tuturnya. Menurut dia, Tridaya juga mempertimbangkan rencana dan strategi bisnis yang disusun masing-masing investor. Nelwin mengungkapkan, selain tiga penawar tadi, sebetulnya ada satu lagi penawar saham Elnusa tersebut. Namun, penawar itu tak mengikuti proses penawaran dari awal. "Mereka langsung memberikan proposalnya ke Tridaya Esta," ujarnya.

Bahana tidak mendapatkan salinan proposal tersebut, sehingga Nelwin tak mengetahui rincian penawaran keempat itu. Karena itu pula, proposal terakhir itu tak akan dimasukkan dalam evaluasi Bahana. Sayangnya, Nelwin sendiri menolak menyebutkan nama penawar keempat. Ia hanya mengatakan, calon investor itu adalah perusahaan lokal yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait tujuan pelepasan saham oleh Tridaya, ia menyatakan tak mengetahuinya. Pasalnya, Bahana hanya bertindak sebagai penasihat keuangan. "Penggunaan dana wewenang Tridaya Esta," katanya. "Mungkin mereka perlu dana, tapi di sisi lain perlu rencana bisnis calon investor." Nelwin menambahkan, kini Bahana telah memiliki indikasi harga. Tapi, ia tak bisa mengungkapkannya karena proses evaluasi secara keseluruhan masih berlangsung hingga Jumat.

PT Tri Daya Esta berencana menjual 37,15 persen kepemilikan sahamnya di PT Elnusa Tbk. Di antara peminat saham Tri Daya adalah Pertamina yang saat ini telah menguasai 41 persen saham Elnusa.

BUNGA MANGGIASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Bisnis Gemilang PT Elnusa di 2023

50 hari lalu

Strategi Bisnis Gemilang PT Elnusa di 2023

Terdapat empat aspek yang dikembangkan PT Elnusa untuk menumbuhkan bisnisnya.


Elnusa Ikut Berkontribusi dalam Kegiatan Pengeboran Sumur East Pondok Aren

16 Desember 2023

Elnusa Ikut Berkontribusi dalam Kegiatan Pengeboran Sumur East Pondok Aren

EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru


Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.


4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

Pahala N Mansury. ANTARA/Nova Wahyudi
4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.


Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.


40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.


Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG ditutup melemah pasca inflasi pekan lalu melonjak drastis. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.


Elnusa Bagikan Dividen Rp 54,3 Miliar atau 50 Persen dari Laba Bersih

21 Juli 2022

Elnusa menggunakan Hydraulic Workover Unit (HWU) Drilling EHR-12
Elnusa Bagikan Dividen Rp 54,3 Miliar atau 50 Persen dari Laba Bersih

PT Elnusa Tbk. (ELSA), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021 Salah satu agenda yang disetujui di antaranya dividen.


Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Pekerja melintas di depan Pabrik V Pupuk Kaltim yang mulai beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Pupuk Kaltim yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company mengoperasikan Pabrik V Pupuk Kaltim yang dibangun dengan nilai kontrak proyek sebesar 576 Juta dolar AS dengan kapasitas produksi sebesar 1.155.000 ton urea per tahun dan produksi amoniak sebesar 825.000 ton per tahun. ANTARA/Wahyu Putro
Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.


Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Arif Suhartono saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 November 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.