Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membuat Kartu BPJS Kesehatan secara Online

image-gnews
Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau memperkirakan jumalh sasaran penerima subsidi itu sekitar 47 juta rumah tangga. alias Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan tanda bukti kepesertaan asuransi kesehatan yang diberikan kepada masyarakat guna mendapatkan pelayanan dan perawatan. Kartu BPJS Kesehatan juga kerap kali dibutuhkan untuk beberapa syarat administrasi, seperti melamar pekerjaan hingga pendaftaran Akademi Militer (Akmil). 

Kartu tersebut biasanya akan diberikan kepada peserta saat pertama kali mendaftar di kantor cabang BPJS Kesehatan atau mitra yang bekerja sama. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki waktu untuk secara langsung mengantre agar bisa membuat Kartu BPJS Kesehatan. Lantas, bagaimana cara membuat kartu BPJS Kesehatan?

Cara Daftar BPJS Kesehatan secara Online

Masyarakat bisa melakukan pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan secara online. Berikut tata caranya:

- Kirim pesan ke kanal Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa) BPJS Kesehatan melalui nomor 0811-8165-165. Operasional layanan 24 jam pada Senin sampai Kamis dan Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, kecuali hari libur nasional.

- Tunggu balasan sistem Pandawa, lalu klik tautan (link) yang dikirimkan paling lambat 180 menit sejak diakses.

- Selanjutnya, layar akan mengarahkan ke situs pandawa.bpjs-kesehatan.go.id.

- Ketuk opsi ‘Pendaftaran Baru’.

- Pilih subkategori Pegawai Negeri Sipil (PNS)/prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)/anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Warga Negara Asing (WNA), atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri.

- Persiapkan foto KK dan foto buku tabungan, lalu klik ‘Selanjutnya’.

- Lengkapi biodata, meliputi NIK, nomor KK, nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, status kawin, status hubungan keluarga, alamat, nomor Hp, alamat email, agama, serta nama lengkap ibu kandung.

- Isi data rekening, mencakup nama bank, nomor rekening, dan nama pemilik rekening bank.

- Pilih Fasilitas Kesehatan (faskes) Tingkat Pertama (FKTP).

- Pilih kelas rawat (kelas 1, 2, atau 3).

- Unggah dokumen pendukung, yaitu foto KK dan foto buku rekening.

- Pastikan data yang diisi sudah benar dan valid, lalu ketuk ‘Selanjutnya’.

- Kemudian, petugas Pandawa BPJS Kesehatan akan mengonfirmasi permintaan pendaftaran peserta dan menyampaikan nomor tiket transaksi layanan.

- Tunggu proses verifikasi dan peserta akan mendapatkan nomor virtual untuk membayar iuran BPJS Kesehatan. 

Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kartu  BPJS Kesehatan dapat dicetak secara mandiri. Sebelum mencetak, peserta KIS harus mengunduh kartu digital terlebih dahulu dengan langkah-langkah sebagai berikut.

- Unduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store bagi pengguna ponsel Android atau App Store bagi pengguna iOS.

- Buka aplikasi yang telah terpasang, lalu tekan fitur ‘Daftar’.

- Lengkapi data diri, meliputi nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor handphone (Hp), alamat email, dan tanggal lahir.

- Masukkan kode Captcha, lalu ketuk ‘Verifikasi Data’.

- Buat kata sandi dan ikuti petunjuk selanjutnya.

- Masuk akun (login) menggunakan NIK atau nomor Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

- Ketikkan kata sandi yang telah didaftarkan dan kode Captcha.

- Klik tombol ‘Masuk’.

- Pilih menu ‘Kartu’ di halaman beranda Mobile JKN.

- Pilih kartu peserta, lalu ketuk ‘Kirim Email’.

- Buka email yang dikirimkan oleh BPJS Kesehatan.

- Unduh Kartu BPJS Kesehatan format .pdf dengan menekan tombol panah ke arah bawah.

- Lakukan cetak kartu secara mandiri. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Kaesang Sebut PSI Fokus Perjuangkan RUU Perampasan Aset, Kenapa Bukan Program BPJS Gratis?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

21 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

23 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

26 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

27 hari lalu

Pangdam Jaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan. Istimewa
Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.


Pendaftaran Taruna Akmil TNI Buka Sampai 20 April 2024, Berikut 19 Syarat yang Harus Dipenuhi

27 hari lalu

Taruna melompat ke dalam laut saat latihan praktek (Lattek) Sea Survival di Makoarmatim, Surabaya, Jawa Timur, 20 Oktober 2015. Pada tahun pertama, pendidikan dimulai dari pendidikan integratif di Resimen Chandradimuka Akademi TNI antara Taruna Akmil, AAL dan AAU selama satu tahun, yang meliputi pendidikan dasar kemiliteran, pendidikan jiwa kemiliteran dan pendidikan dasar kematraan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Pendaftaran Taruna Akmil TNI Buka Sampai 20 April 2024, Berikut 19 Syarat yang Harus Dipenuhi

Rekrutmen terbuka pendaftaran Taruna Akmil diadakan TNI hingga 20 April 2024. Apa saja syarat yang harus dipenuhi dan daftar ulangnya.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

31 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

31 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

31 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

33 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.