Reza mengatakan, ini karena apa yang disampaikan cawapres dalam debat tersebut masih berupa gagasan atau konsep, sehingga pelaku pasar belum mengetahui secara pasti apakah gagasan tersebut akan dieksekusi atau tidak.
"Jadi, menurut saya posisinya masih wait and see kalau dilihat dari debat pertama maupun debat kedua," ucap Reza. "Bahkan, pelaku pasar itu cenderung melihat sentimen global."
Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Budi Frensidy, mengatakan ada banyak faktor lain di luar debat capres atau cawapres yang bisa berdampak terhadap IHSG. Namun, dia tak menjelaskannya lebih lanjut.
"Sehingga naik-tidaknya bisa karena gabungan faktor-faktor itu yang bisa saling mengimbangi," ucap Budi pada Tempo, Senin.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali. Sedangkan debat cawapres dua kali. Namun, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
Debat kedua dilakukan oleh cawapres pada 22 Desember 2023. Adapun topiknya tentang ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, hingga APBN.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar