- Anies Janjikan Pertanian Kontrak untuk Kendalikan Harga Pangan, Pengamat: Belum Cukup jika…
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengajukan program contract farming atau pertanian kontrak untuk mengendalikan harga pangan. Ekonom Institute For Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menanggapi rancangan program tersebut.
Yusuf mengatakan kebijakan food estate Presiden Joko Widodo atau Jokowi semakin banyak mendapat sorotan banyak pihak. Kini, kata dia, Anies Baswedan mengajukan kebijakan alternatif, yaitu contract farming.
Menurut Yusuf, ketika Anies ingin mengevaluasi dan mengganti kebijakan food estate adalah hal yang positif dan harus diapresiasi. "Namun, hanya menawarkan contract farming sebagai pengganti food estate adalah solusi yang parsial, tidak lengkap," ucap dia kepada Tempo, Senin, 18 Desember 2023.
Yusuf menuturkan, contract farming saja tidak cukup untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional. Dia menjelaskan, pertanian kontrak adalah konsep produksi pangan dimana produksi dilakukan petani atas dasar pesanan dari pembeli.
Dengan demikian, kata dia, sejak awal ada kepastian bagi petani dalam memproduksi, terutama berkenaan dengan penyerapan hasil panen dan harga jualnya. "Petani akan semakin aman ketika kontrak dilakukan jangka panjang," ungkap Yusuf.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Penjelasan Erick Thohir tentang Poster Deklarasi Dukung Prabowo…