TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas memastikan, pihaknya sudah mengantongi daftar nama Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Daftar nama (ASN yang akan pindah ke IKN) sudah ada. Detailnya sudah kita kirimkan (ke Otorita IKN Nusantara)," ujar Anas yang ditemui usai pertemuan dengan Kepala Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Kantor Kementerian PAN RB pada Rabu, 13 Desember 2023.
Anas menyebut, pihaknya telah mempersiapkan skenario detail mengenai pemindahan ASN ke IKN Nusantara. Skenario detail yang dimaksud itu mencakup detail kementerian atau lembaga apa saja yang akan pindah duluan ke ibu kota baru tersebut.
"Berikut ASN eselon I apa saja yang akan pindah, ASN eselon II siapa saja yang akan geser ke IKN dalam jangka waktu yang pendek ini," ucapnya.
Saat ini Kemenpan RB hanya menunggu kesiapan infrastruktur berupa tower yang akan menjadi hunian bagi ASN. Nantinya, jumlah ASN yang pindah ke IKN akan disesuaikan dengan jumlah tower yang tersedia.
"Kita sudah melakukan simulasi dengan seluruh instansi, tinggal di sana butuh berapa. Mau skenario 2.000, 3.000, 6.000 sudah ada semua. Bahkan skenario sembilan ribu sudah ada semua," ucap Anas.
Anas mengungkap, jumlah ASN yang akan pindah pada tahap pertama berjumlah 1.250 ASN yang terdiri dari berbagai golongan ASN. Selain itu, terdapat 1.000 TNI/Polri yang juga akan pindah ke IKN pada tahap pertama. Ia memastikan, ASN dan TNI/Polri sudah pindah ke IKN pada Agustus 2024.
Pilihan Editor: Ganjar Pertanyakan Pindah IKN, Anies: Ketika Jakarta Bermasalah, Jangan Ditinggalkan