TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami tekanan dari trendline dalam perdagangan hari ini, Selasa, 12 Desember 2023.
Menurut Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih, indeks kemarin juga mengalami tekanan hebat di area upchannel trendline pola sejak Mei 2023 dan tertinggi sejak Oktober 2023.
"Kemungkinan hari ini akan fluktuatif di 7.020-7.100," kata Alfatih melalui keterangan tertulis.
Dalam analisisnya, Alfatih menyoroti lima saham, yaitu BPRT, PANI, RAJA, BREN, dan GOTO. Berikut analisis selengkapnya:
Pertama, saham BRPT atau PT Barito Pacific Tbk. Dalam perdagangan kemarin, BPRT ditutup di level 1.715. Alfatih menyebut harga BPRT kemarin mengalami volatilitas tinggi. Namun, selama bertahan di atas 1.625, masih bullish dan berpotensi naik ke 1.810-1.920. "Jangka panjang target kenaikan teoritis ke atas 2.200," kata dia.
Kedua, saham PANI atau PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. PANI menutup perdagangan kemarin di level 5.875. Menurut Alfatih, harga kemarin menguat tinggi dengan volume kuat. Tren tersebut kemungkinan masih akan berlanjut dengan potensi ke 6.375-6.675, dengan batas risiko 5400.
Ketiga, saham RAJA atau PT Rukun Raharja Tbk. Saham ini menutup perdagangan kemarin di level 1.170. Alfatih berujar, harga kemarin menguat kencang dengan volume besar.
"Mungkin ada koreksi. Namun selama bertahan diatas 1150, masih berpeluang melanjutkan kenaikan ke 1.200-1.220, hingga 1600," kata Alfatih.
Keempat, saham BREN atau PT Barito Renewables Energy Tbk. BREN menutup perdagangan kemarin di level 7.600. Alfatih mengatakan harga kemarin terkoreksi dari resistance. Hari ini, kemungkinan BREN melemah dulu ke level 7.165-6.825.
"Kenaikan di atas 7.950 dapat mengundang sentimen bullish kembali," kata dia.
Kelima, saham GOTO atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. GOTO menutup sesi perdagangan kemarin di angka 86. Alfatih menyebut harga GOTO kemarin mengalami tekanan jual dengan volume besar. Tekanan jual itu dapat berlanjut, kecuali mampu naik di atas 91. Adapun area demand berikutnya, yakni di level 81-76.
Pilihan Editor: IHSG Melemah di Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Teknologi Turun Paling Dalam
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.