Ketiga, adalah saham emiten BBNI yang kemarin ditutup di level 5.275. Alfatih mengatakan harga kemarin masih menguat dalam konsolidasi dua pekan terakhir. “Penguatan ini tepat di support trendline pola sejak sebulan yang lalu. Kemungkinan ada penguatan ke 5.350-5.425 dengan batas risiko di 5.200,” kata dia.
Keempat, adalah saham emiten BRIS yang kemarin ditutup di level 1.685. Alfatih mengatakan harga kemarin tertekan, namun tertahan di support trendline pola downchannel sejak Mei 2023 yang susah ditembus. “Ada potensi mulai menguat kembali ke arah 1.710-1.740, dengan target pola Mei hingga November 2023 ada di sekitar 1.800-1.900,” ucapnya.
Saham kelima adalah BREN yang kemarin ditutup di level 7.750. Dia mengatakan harga masih menguat dalam pola upchannel, sehingga ada potensi kenaikan ke level 8.050-8.700 dengan batas risiko 7.450.
Terakhir, atau keenam, adalah saham MDKA yang kemarin ditutup di level 2.540. “Harga kemarin mengalami penguatan dan melihat pola November hingga Desember 2023, maka ada potensi kenaikan,” kata Alfatih. Adapun arah kenaikan ke level 2.635-2.740 dengan batas di 2.475.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca
Pilihan Editor: Kemenpan Akan Buka Seleksi CASN untuk Talenta Digital, Apa Itu?